Connect With Us

Cerita Keponakan yang Tak Lihat Pamannya karena Sudah Gosong Terbakar

Rachman Deniansyah | Kamis, 4 Februari 2021 | 22:51

Tampak puing-puing isi kamar hangus gosong terbakar di lokasi tempat kejadian perkara terbakarnya Samsudin, 46, pengendara ojek online (ojol) di kediamannya di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Samsudin, 46, pengendara ojek online (ojol) yang diduga dibakar istrinya sendiri di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/2/2021), sempat terdengar merintih kesakitan. 

Rintihan korban tersebut, pertama kali didengar oleh Sidiq, 25, keponakan korban yang tinggal bersama di satu atap.

Kepada TangerangNews.com, Sidiq mengatakan bahwa permintaan tolong sang paman itu diucapkan dengan nada lirih. 

"Tolong, air.. air...," ucap Sidiq menirukan ucapan sang paman yang terjebak di dalam kobaran api tersebut. 

 

Mendengar lirihan sang paman itu, Sidiq pun sontak terbangun dari tidurnya. 

Ia mencari keberadaan sang paman, yang tak terlihat akibat kepulan asap hitam yang sudah memenuhi ruangan.

"Saya langsung lari. Tapi justru om (korban) itu saya enggak lihat. Tapi tahu suaranya minta tolong minta air," kata Sidiq sedih.

Sementara itu saksi mata kejadian, Aslimun, 52, juga sempat mendengar kesaksian korban saat berhasil keluar rumah. 

Saat itu, kata Aslimun, kondisi korban sudah sangat mengenaskan, dengan luka bakar di sekujur tubuh. 

"Saya yang dibakar dan kebakar...," ucap Aslimun menirukan ucapan korban. 

Saat di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif, korban juga sempat mengungkapkan dalang dari kejadian tersebut. 

"Saat di rumah sakit (korban) sempat ngomong sama yang nganterin, bahwa istrinya yang bakar," ujar Aslimun. 

Setelah itu, tak ada lagi keterangan yang dapat diberikan korban lebih lanjut.

Pasalnya, korban yang mengalami luka di sekujur tubuh itu kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

KAB. TANGERANG
Pengajuan Pembangunan SPPG di Kabupaten Tangerang Capai 330 Titik, 309 Sudah Terverifikasi

Pengajuan Pembangunan SPPG di Kabupaten Tangerang Capai 330 Titik, 309 Sudah Terverifikasi

Jumat, 14 November 2025 | 17:37

Sebanyak 330 calon Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mengajukan diri sebagai penyedia layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill