Connect With Us

MUI Tangerang Selatan Beri Tanggapan Soal Problematika Vaksinasi di Bulan Puasa

Rachman Deniansyah | Selasa, 16 Februari 2021 | 16:46

Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Tangerang Selatan, Abdul Rojak saat di wawancarai awak media, Tangsel, Kamis (30/7/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan, akhirnya memberi tanggapannya terkait problematika pelaksanaan vaksinasi di tengah bulan puasa yang jatuh sekitar April mendatang. 

 

Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak menyebut, terdapat dua pendapat terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut. Ada yang beranggapan tidak boleh, ada pula yang beranggapan diperbolehkan. 

 

"Kalau pelaksanaan siangnya itu kan pro kontra, ada yang bilang itu (vaksinasi) membatalkan puasa, ada yang bilang tidak atau diperbolehkan. Karena tujuan medis untuk menjaga kesehatan," ungkap Rojak saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021). 

Rojak menjelaskan, secara hukum, vaksinasi dapat membatalkan puasa. 

 

"Tetap dari manapun seandainya memasukkan sesuatu ya membatalkan puasa. Namun yang membolehkan, karena untuk keperluan medis.  Terdalat juga yang bilang boleh," terangnya. 

 

Atas hal itu untuk menjaga kehati-hatian dalam menjaga ibadah puasa, Rojak menyarankan aga vaksinasi dilakukan pada malam harinya. 

 

"Tapi untuk menjaga kehati-hatian, dari rasa aman, lebih baik di malam hari. Lebih baik menjaga gitu kan supaya aman, lebih baik di malam hari. Apa lagi kondisi tubuh kan kalau puasa lagi ini (lemah), perut kosong bahaya. ini memang sedang dibahas di MUI," pungkasnya.

BANTEN
Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Senin, 17 November 2025 | 05:53

Kegiatan Operasi Zebra 2025 akan berlangsung mulai 17 hingga 30 November di Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya. Operasi ini digelar dalam rangka mempersiapkan pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill