Connect With Us

Tragis, 2 Balita di Pamulang Tewas Terlindas Truk

Rachman Deniansyah | Kamis, 25 Februari 2021 | 16:17

Seorang anggota kepolisian menunjuk ke arah tempat terjadinya kecelakaan maut hingga merenggut nyawa dua balita di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/2/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan maut hingga merenggut nyawa dua balita, baru saja terjadi di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/2/2021). 

Keduanya yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu, tewas terlindas truk dari arah berlawanan. 

Saat Kejadian, kedua bocah yang diperkirakan masih berusia tiga dan satu tahun itu sedang dibonceng oleh sang kakak, bersama ibunya yang dalam satu kendaraan roda dua. 

Saksi mata kejadian, Ridho Fatahillah, 22 menuturkan, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. 

Bermula saat  motor yang ditumpangi berjumlah empat orang tersebut sedang melaju dari arah Pamulang ke arah Cirendeu, Ciputat Timur. 

Awalnya, kata Ridho, kendaraan berplat nomor B 6475 CVS itu tersenggol oleh pengendara motor yang berjalan searah. 

"Akhirnya motor korban jatuh. Tapi saat jatuh ke arah kanan, tiba-tiba ada truk yang lewat. Posisinya kepala truk itu sudah melewati motor (korban), jadi korban jatuh langsung masuk ke kolong truk," jelas Ridho saat ditemui di lokasi. 

Ridho yang melihat kejadian tersebut secara langsung, mengatakan saat itu kecepatan korban dan truk hanya dalam kecepatan rendah. 

Seorang Anggota kepolisian menunjuk ke arah tempat terjadinya kecelakaan maut hingga merenggut nyawa dua balita di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/2/2021).

"Tapi entah yang yang menyenggol itu, langsung kabur dia ke arah sana (Cirendeu)," tuturnya. 

Atas kejadian tersebut, keempat korban jatuh dan masuk ke kolong truk. 

"Kalau kakak dan ibunya cuma luka-luka doang. Tapi kedua anaknya parah. Yang sekitar umur tiga tahun itu langsung kelindes kepalanya, yang satu keseret," terangnya. 

Melihat kondisi tersebut, Ridho pun langsung berusaha menolong korban. 

"Yang sekitar umur tiga tahun itu, langsung saya angkat saya pinggirin. Kepalanya itu udah gepeng karena terlindas. Sempet gerak, tapi meninggal dunia. Yang kecil sekitar satu tahun, itu sempat terseret. Itu parah isi kepalanya keluar, langsung meninggal," ujar Ridho. 

Usai kejadian, tak lama kemudian polisi pun langsung datang ke lokasi. 

Kanit Lakalantas Polres Tangerang Selatan Iptu Budi Irawan mengatakan, saat ini seluruh korban sudah dilarikan ke rumah sakit. 

"Untuk dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Fatmawati.  Sementara petugas saat ini sedang olah tempat kejadian perkara. Sementara kedua korban luka (kakak dan ibunya) dibawa ke Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, Gaplek," singkatnya. 

Pantauan di lokasi, saat ini polisi masih berada di lokasi.  Darah dan bekas kecelakaan sudah ditutupi pasir. Sementara untuk kendaraan truk, saat ini sudah diamankan polisi. 

Terpantau akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan yang cukup panjang. (RED/RAC)

BANTEN
Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Hati-hati, Ini Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Zebra 2025 di Tangerang 

Senin, 17 November 2025 | 05:53

Kegiatan Operasi Zebra 2025 akan berlangsung mulai 17 hingga 30 November di Kota Tangerang dan wilayah sekitarnya. Operasi ini digelar dalam rangka mempersiapkan pengamanan jelang libur Natal dan Tahun Baru

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill