Connect With Us

Jalan Retak Akibat Pergeseran Tanah Ancam Warga Cirendeu

Rachman Deniansyah | Sabtu, 27 Februari 2021 | 14:12

Tampak Jalan di Lembah 1 RT 4 RW 6, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengalami keretakan akibat pergesaran tanah. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Fenomena pergeseran tanah kembali terjadi. Kali ini, bencana tersebut menyebabkan keretakan pada akses warga di Jalan Lembah 1 RT 4 RW 6, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. 

 

Kepala RT 04 RW 06 Cirendeu, Akhyar, 56 mengatakan, bencana tersebut terjadi secara tiba-tiba, Sabtu (20/2/2021) lalu. Saat hujan deras mengguyur wilayah Tangsel secara terus menerus. 

 

"Sekitar tanggal 20 kemarin, waktu hujan lagi deras-derasnya itu,  istilahnya hujan ekstrem. Saat pagi-pagi warga pada tahu ada longsor di bawah yang ada pohon bambu," ujar Akhyar kepada TangerangNews.com lokasi, Sabtu (27/2/2021). 

 

Fenomena tersebut pun sontak membuat warga sekitar dirundung rasa kekhawatiran. Pasalnya, jalan yang berhimpitan langsung dengan bantaran sungai itu adalah akses warga stau-satunya untuk melintas. 

"Akses warga satu-satunya. Kurang lebihnya 100 meteran lah. Khawatirnya jangka panjang bisa longsor. Warga mayoritas ngeluh, karena sudah khawatir juga. Kan kalau jalan sampai longsor, jalan bisa putus," ujarnya. 

 

Sementara ini dengan peralatan seadanya, Akhyar berinisiatif untuk memasang tanda menggunakan potongan bambu dan tali pada retakan tersebut. 

 

Tujuannya, agar warga dapat berhati-hati dan tidak menginjak jalan yang retak tersebut. 

 

Pantauan TangerangNews.com, retakan terjadi pada bagian tengah jalan. Retakan tersebut pun cukup memiliki ukuran yang cukup panjang. Retakan tersebut, menjorok ke bantran kali.

 

Bahayanya, tak ada pembatas apapun pada bantaran kali tersebut. Di pinggirnya, hanya tertanam pohon bambu yang rindang. 

 

Akhyar menyebut bahwa pergerakan tanah tersebut diduga akibat adanya curah hujan yang sangat tinggi. 

"Ya intinya bahwa kali sudah gerong, pada saat kali surut dia (tanah) ikut turun. Sebelumnya retak-retak kecil. Kalau sekarang besar, bahkan sampai longsor. Makanya sementara kita antisipasi pakai pagar tali, tujuannya agar warga tidak mendekat ke kali," tuturnya. 

 

Pantauan di lokasi, saat ini warga beserta Lurah dan dinas terkait sedang bergotong-royong membersihkan area tersebut. 

 

Rencananya, nanti akan dibangun turap dan bronjong pada bibir kali Pesanggrahan tersebut. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa serupa.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill