Screenshot video aksi warga Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang saat mengrebek kediaman terduga perbuat asusila. (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Kasus pemerkosaan ayah terhadap anak tiri yang terjadi di wilayah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, yang telah lama dilakukan pelaku baru terbongkar pada Minggu (4/4/2021) malam.
Perbuatan bejat pria berinisial BGW, 38, itu baru terkuak saat korban yang masih berusia 12 tahun, berani mengadu kepada sang kakak.
Hal demikian dikatakan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Achmad Sofyan saat ditemui di lokasi, Senin (5/4/2021).
"Korban cerita ke kakaknya. Terus lapor ke tantenya bahwa ada kejadian. Tantenya itu baru lapor ke saya," ujar Sofyan.
Saat dilaporkan kepadanya itulah, tante beserta saudara lainnya langsung menggerebek pelaku di kediamannya.
Begitu penggerebekan dilakukan, Sofyan pun langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.
"Saya langsung lapor Pak RW dan Pak Binmas. Massa banyak, kami langsung amankan pelaku. Sekitar pukul 22.30 WIB, akhirnya pelaku dibawa ke Polres. Saat digrebek pelaku di dalam rumah. Enggak ada perlawanan. Massa begitu ramai, termasuk dari keluarga," tutur Sofyan.
Mendapati kejadian tersebut, Sofyan mengaku dirinya dan warga lainnya merasa terkejut dan tak menyangka.
Sebab hampir selama empat tahun, yang bersangkutan tak pernah mengalami kejadian apapun.
"Karena tertutup sifatnya ya, enggak tahu di dalamnya bagaimana. Secara bertetangga saya anggap baik. Tapi di dalam enggak tahu kondisinya. Anaknya juga jarang keluar, paling saat ke warung nganterin adiknya jajan. Kan lagi pandemi, jadi langsung pulang," jelasnya.
Sementara itu sebelumnya, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, bahwa aksi pemerkosaan itu diduga telah dilakukan tersangka sejak 2020 silam.
"Kami dapat informasi, kejadiannya dari Desember 2020. Kemudian baru tadi malam menurut info dari bibinya," jelas Jun saat ditemui di Mapolsek Ciputat Timur.
Aksi bejat pelaku, kata Jun, diketahui lantaran gelagat si korban mulai mencurigakan.
"Gelagat korban mencurigakan dan akhirnya dilaporkan ke polisi. Bibinya melihat karena gerak-gerik korban mencurigakan. Korban masih kelas 6 SD," tuturnya.
Saat ini, pelaku yang tega mencabuli anak tirinya itu telah diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ciputat Timur dan untuk barang bukti juga sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (RED/RAC)
vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.
Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""