Connect With Us

Kemenag Tunda Ibadah Haji , Calon Jemaah Tangerang Selatan Tarik Uang 

Rachman Deniansyah | Senin, 7 Juni 2021 | 17:12

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak saat di wawancarai awak media di kantornya, Senin, 7 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ribuan calon jemaah asal Kota Tangerang Selatan kembali harus menunda niatnya untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini, lantaran pandemi COVID-19. 

Hal itu sesuai dengan adanya keputusan Kementerian Agama (Kemenag) RI yang kembali menetapkan untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia, sejak tahun 2020 dan 2021 ini. 

Atas keputusan itulah, sejumlah calon jemaah pun kini mulai memutuskan untuk menarik atau mengambil sejumlah uang yang telah dilunasinya dalam pembiayaan pendaftaran haji. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel Abdul Rojak menuturkan, sejumlah calon jemaah yang memutuskan untuk menarik uangnya itu adalah mereka yang telah batal menunaikan haji sejak 2020 lalu. 

"Ya kalau di Tangsel sih belum banyak, meskipun ada sampai tujuh orang lebih," ujar Rojak saat ditemui di kantornya, Senin, 7 Juni 2021.

Namun, kata Rojak, mayoritas dari mereka telah menarik dananya sejak tahun 2020 silam. 

"Yang terbaru ini, hanya ada satu (calon) jemaah haji yang bernama Pak Suharto asal Pondok Aren," katanya. 

Kendati demikian, Rojak memastikan bahwa jadwal giliran keberangkatan calon jemaah yang telah menarik dananya itu, tidak akan hangus. 

Baca Juga :

Pasalnya, yang yang ditarik itu bukanlah dana pokok haji. Melainkan hanya sebagian dana pelunasannya saja. 

"Pak Suharto ini menarik dananya, tapi sifatnya tidak dana pokok hajinya. Hanya sekitar Rp9,4 juta lebih lah. Jadi uang pokok hajinya tetap ada, tapi yang diambil adalah yang pelunasannya. Jadi Pak Suharto ini tetap berangkat, dengan estimasi (keberangkatan) yang ada pada kuota haji tahun 2020," tuturnya. 

Rojak menerangkan, kondisinya akan berbeda jika terdapat calon jemaah yang menarik uang pokoknya secara keseluruhan. 

"Kalau dia ambil (uang) yang pokoknya tentu ini akan membuat kuotanya menjadi hilang, artinya dia akan mulai dari nol lagi apabila ingin berangkat haji. Kalau ingin berangkat haji ya daftar ulang lagi, setor lagi Rp25 juta ke bank syariah, setelah itu bari di input di Siskohaj (Data Sistem Komputerisasi Haji)," pungkasnya. (RED/RAC)

TANGSEL
300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

Kamis, 25 April 2024 | 21:01

Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

AYO! TANGERANG CERDAS
Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Universitas Atma Jaya BSD Serpong Ditetapkan Jadi Pusat Keunggulan Pendidikan

Kamis, 25 April 2024 | 07:43

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya kampus BSD Serpong ditetapkan jadi pusat keunggulan pendidikan atau Education Excellence.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill