Connect With Us

3 Hari Banjir di Perumahan Nerada Tangsel Akhirnya Surut

Rachman Deniansyah | Senin, 14 Juni 2021 | 13:26

Banjir yang merendam sebagian rumah warga di Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, saat di benahi dengan kendaraan berat jenis Excavator, Senin, 14 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Banjir yang merendam sebagian rumah warga di Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, sejak tiga hari lalu akhirnya telah surut sepenuhnya, Senin, 14 Juni 2021. 

Air mulai berangsur surut, sekitar pukul 01.00 WIB. Tepatnya ketika petugas gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), mampu mengangkat sebagian material longsoran turap yang sempat menutupi aliran anak kali Pesanggrahan. 

Genangan air yang merendam rumah warga pun mulai surut saat debit air anak kali Pesanggrahan mampu kembali mengalir. 

"Ya jadi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Wali Kota dua hari lalu, bahwa prioritas target kita adalah air di kali ini bisa mengalir dulu. Dan ini sudah terbukti," ujar Camat Ciputat Andi Pattabai saat ditemui di lokasi.

	Banjir yang merendam sebagian rumah warga di Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, saat di benahi dengan kedaraan berat jenis Excavator, Senin, 14 Juni 2021.

Pasalnya menurut Andi, air yang menggenang di wilayahnya tersebut dipicu oleh reruntuhan lomgsor yang menutup aliran kali. 

"Saat ini sudah bisa diangkut semuanya dan kita lihat sekarang bahwa air sudah mengalir seperti sedia kala," tuturnya. 

Kondisi demikian juga terjadi di kawasan perumahan lain yang terdampak. Seperti Perumahan Cipayung Mas, Ciputat, dan Perumahan Polisi Udara, Pondok Cabe Udik, Pamulang. 

Banjir yang merendam sebagian rumah warga di Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, saat di benahi dengan kedaraan berat jenis Excavator, Senin, 14 Juni 2021.

"Sudah surut juga. Otomatis karena di sini sudah mengalir, karena kemarin di sini tertahan air ini akibat reruntuhan dari pada turap. Karena sekarang sudah mengalirnya air ini, mereka sudah aman," terangnya. 

Dengan demikian, sejumlah warga yang sempat mengungsi kini dapat kembali ke rumahnya masing-masing. 

"Enggak banyak, di Cipayung Mas kan ada tiga. Kalo di sini ada tiga (orang) yang kena reruntuhan, sakit. Makanya mereka dievakuasi keluar," tandasnya. 

Pantauan di lokasi, meski aliran sungai kini telah surut, sejumlah pekerja kini masih terlihat aktivitasnya dalam membersihkan aliran anak kali Pesanggrahan. Sejumlah material longsor, kini telah berhasil diangkat. 

Sementara itu, kawasan perumahan kini masih dipenuhi tanah dan lumpur, akibat banjir yang merendam sejak tiga hari lalu. (RAZ/RAC)

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill