Connect With Us

Viral Balap Liar Berujung Musibah di BSD, Pembalap Tabrak Penonton hingga Luka Parah

Rachman Deniansyah | Kamis, 23 September 2021 | 17:33

Tangkap layar joki balap liar terkapar dengan kondisi kejang-kejang di Jalan BSD Grand Boulevard, Situ Gadung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 19 September 2021 lalu. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Aksi balapan liar berujung musibah mencuat usai videonya viral di media sosial. Insiden itu, belakangan diketahui terjadi di Jalan BSD Grand Boulevard, Situ Gadung, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu, 19 September 2021 lalu. 

Demikian dipaparkan Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama Baso saat dikonfirmasi, Kamis, 23 September 2021. 

Peristiwa tersebut baru terungkap ketika Nanda menerjunkan anggotanya guna menelusuri dan mengecek kebenaran video tersebut. 

"Ya benar. Kejadiannya Minggu lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Jadi memang tidak ada laporan. Jadi kami telusuri sendiri. Untuk kediaman yang menabrak atau ditabrak sudah ketemu. Barang buktinya dua unit motor itu yang terlibat (kecelakaan) sudah kami amankan," jelas Nanda. 

Menurutnya, insiden itu bermula ketika terdapat sekumpulan pria yang menggelar aksi balapan liar, salah satunya yakni pemotor berinisial A. 

Dialah yang terlihat di dalam video tersebut sedang memacu kencang kuda besinya seolah seperti pembalap profesional yang sedang mengadu kecepatan di dalam sirkuit. 

Sedangkan korbannya merupakan dua orang pria yang saling berboncengan, yaitu K dan AW. Diduga mereka adalah penonton aksi balapan tersebut. 

"Diduga A yang mengendarai sepeda motor Honda Vario itu melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga ia tidak dalam keadaan penuh konsentrasi," terang Nanda. 

Pada saat yang bersamaan, kedua penonton tersebut tiba dari arah yang berlawanan sehingga pebalap liar itu pun hanya bisa pasrah sembari menekan tuas rem sekuat-kuatnya.

Namun saat semakin mendekat, motor yang ditungganginya itu tak juga berhenti. Sementara, kedua penonton itu pun tak dapat mengelak. Akibatnya, kecelakaan pun tak dapat dihindari. 

Terlihat dalam video tersebut, pebalap berinisial A mengalami kondisi kejang-kejang. 

Sedangkan satu orang korbannya, terdiam dan tersungkur di tengah jalan tanpa bergerak sedikitpun. 

"Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut saudara A dan penumpang berinisial AW mengalami luka ringan. Sedangkan K mengalami luka berat pada bagian kaki kiri," tutur Nanda. 

Mereka pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang untuk penanganan medis. 

Beruntung, nyawa ketiga pria yang menjadi korban kecelakaan tersebut dapat terselamatkan.

"Alhamdulillah masih hidup. Hanya saja memang kondisi korban belum bisa dapat dibawa ke kantor untuk diperiksa, karena masih sakit," pungkasnya.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill