Connect With Us

Disatroni Komplotan Garong, Toko Suvenir di Pondok Aren Merugi Puluhan Juta 

Rachman Deniansyah | Jumat, 24 September 2021 | 16:10

Tangkapan layar kedua pelaku saat beraksi di Toko Suvenir Merchandiso yang terletak di Jalan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Toko Suvenir Merchandiso yang terletak di Jalan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan harus merugi hingga puluhan juta rupiah seusai dibobol oleh komplotan maling atau garong. 

Novi, 20, pegawai yang pertama kali mengetahui tokonya kebobolan itu menuturkan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu, 19 September 2021 lalu, sekitar pukul 05.30 WIB. 

Aksi kawanan garong tersebut pun terekam kamera pengintai atau Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sudut ruangan. 

Berdasarkan video itu, pelaku terlihat berjumlah dua orang. Mereka datang secara bersamaan dengan mengendarai satu unit mobil. 

Kedua pelaku yang memiliki perawakan tubuh kurus tersebut masuk ke dalam toko dengan cara membobol kunci yang terpasang. 

Dengan santainya, kendaraan roda empat yang dikendarainya itu diparkir tepat di depan toko. Namun, posisi parkirnya itu diatur sedemikian rupa sehingga orang lain di sekitar toko tak curiga dengan kedatangan mereka. 

Kemudian, dengan cepatnya mereka turun dari mobil dan membobol pintu bergulir atau rolling door. 

Setelah terbuka, mereka pun beraksi. Dengan cepat keduanya menggasak sejumlah barang berharga yang mudah diangkut, seperti tas tangan, contoh kaus, hoverboard atau skuter listrik, hingga ransel. 

Sementara, aksi pencurian baru diketahui saat Novi tiba di toko. Ia melihat pintu sudah terbuka. Awalnya ia tak menaruh rasa curiga. 

"Saya masuk, saya kira ada orang. Sempat saya panggil nama-nama karyawan di sini. Tapi enggak ada yang menyahut. Terus saya lihat barang dan meja sudah berantakan, dan benar saja hoverboard hilang," ujar Novi di tempat kerjanya itu, Jumat, 24 September 2021. 

Kala itu ia kebingungan, tak tahu harus berbuat apa. Ia hanya seorang diri di dalam ruangan yang baru saja disatroni maling. 

Akhirnya, saat itu Novi pun berkeputusan untuk menelepon bosnya. 

"Setengah kemudian beliau datang. Terus langsung cek keadaan. Yang kehilangan hoverboard sama sample (contoh) suvenir,"  kata Novi. 

Meski hanya mainan untuk anak, hoverboard atau skuter listrik itu memiliki harga yang cukup tinggi. Terlebih, barang yang kini sudah raib itu merupakan pesanan para pelanggannya. 

"Total estimasinya sekitar Rp50 jutaan," imbuhnya. 

Usai musibah itu menimpanya, Novi dan atasannya pun segera mencari barang bukti. Mereka pun mengamankan rekaman kamera pengintai dan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Pondok Aren. 

"Hari Seninnya langsung kami laporan," pungkasnya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TANGSEL
Relokasi PKL Pasar Serpong Berjalan Kondusif, Semua Pedagang Dijamin Dapat Tempat

Relokasi PKL Pasar Serpong Berjalan Kondusif, Semua Pedagang Dijamin Dapat Tempat

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:42

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ihsan, memastikan proses penataan dan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Serpong berjalan lancar dan kondusif.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill