Connect With Us

Viral! Perempuan Bawa Bayi Dicat Silver di Tangsel, Begini Reaksi Satpol PP

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 25 September 2021 | 13:07

Sebuah foto viral di media sosial yang memperlihatkan seorang perempuan yang menjadi manusia silver dengan membawa bayi di kawasan SPBU Parakan, Pamulang, Tangsel. (@TangerangNews / Instagram @Tangsel_Update)

TANGERANGNEWS.com-Seorang perempuan yang menjadi manusia silver dengan membawa balita di kawasan SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, menyita perhatian publik. Perempuan dan bayinya yang dicat silver itu fotonya viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @Tangsel_Update . 

Akun tersebut menuliskan keterangan agar masyarakat memberi perhatian khusus. "Perlu perhatian khusus, manusia silver di Tangerang Selatan membawa balitanya, (tujuanya) untuk belas kasihan para pengguna jalan sekitar," tulis akun tersebut. 

Belakangan ini semakin marak bermunculan manusia silver yang umumnya beroperasi di perempatan lampu merah. Mereka mengharap suatu imbalan dari masyarakat pengguna jalan. 

Menanggapi adanya manusia silver perempuan dengan balitanya itu, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry, mengaku baru mengetahui. Dengan adanya hal tersebut, Muksin dan jajarannya langsung melakukan pengecekan di lokasi tempat perempuan dan bayinya itu berada. 

Menurut Muksin, perbuatan yang dilakukan perempuan itu sudah melanggar aturan dan harus diberikan sanksi tegas karena balita itu sudah dimanfaatkan untuk kegiatan meminta-minta. 

"Kita mau ngecek lapangan dan lapor juga sama pimpinan. Jadi itu ada Peraturan daerahnya, (karena) bisa sanksi pidana kurungan atau denda itu ada," tutur Muksin, Sabtu 25 September 2021, dikutip dari suarabanten.

Muksin menegaskan, perempuan tersebut mengatasnamakan suatu seni pertunjukan, namun kalau sudah membawa anak-anak maka hal tersebut sudah bukan seni lagi. “Namanya, menggunakan anak untuk minta minta, itu ada sanksinya," tegas dia.

Pihaknya juga mencurigai soal tertidurnya bayi itu dalam kegiatan manusia silver tersebut. Menurut Muksin, hal ini harus diselidiki apakah bayi itu menggunakan obat-obatan agar tidak menangis. 

Meski demikian, pihak Satpol PP tidak bisa berbuat banyak perihal sanksi apa yang diberikan kepada perempuan tersebut. Sebab hal ini bukan dari kewenangan pihaknya. "Ini ke wenangan dinas sosial (dinsos) kalau satpol itu bagaimana di jalan, nanti dilimpahkan ke dinsos, nanti yg lebih tegas dinsos lah yang berikan aturan aturan," jelas Muksin.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill