Connect With Us

Pencemaran Sungai Cisadane Tangsel, Polisi Bakal Periksa Pemilik Pabrik

Rachman Deniansyah | Rabu, 6 Oktober 2021 | 19:54

Tangkapan layar aliran Sungai Cisadane menjadi merah pekat, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kasus dugaan pencemaran aliran Sungai Cisadane yang melintas di wilayah Tangerang Selatan, kini masih bergulir dan dalam pengusutan pihak Kepolisian. 

Hal itu ditegaskan Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra saat dijumpai di Mapolres Tangsel pada Rabu, 6 Oktober 2021. 

Hingga saat ini, Angga mengatakan pihaknya telah memeriksa dua orang sebagai saksi. 

Keduanya itu berstatus pegawai. Mereka bekerja di tempat pencucian sampah yang diduga menjadi asal cairan merah di aliran Sungai Cisadane, Sabtu, 2 Oktober lalu. 

"Kami sudah melakukan penyelidikan. Beberapa orang sudah kami mintai keterangan, kami panggil untuk diklarifikasi. Sudah ada dua orang pegawai," kata Angga kepada awak media. 

Ia menegaskan, penyelidikan yang dilakukannya tak cukup sampai di situ. Rencananya, polisi akan kembali memanggil satu orang lainnya untuk diperiksa. 

Seseorang tersebut merupakan pemilik dari tempat pencucian sampah tersebut. 

"Rencananya besok ada satu lagi. Yang bersangkutan adalah pemilik dari pada tempat pencucian sampah itu. Jadi perlu diketahui bahwa TKP itu adalah lokasi tempat pencucian sampah," tuturnya. 

Selain memanggil sejumlah saksi, polisi juga telah mengambil sejumlah sampel atau contoh air sungai beserta zat berwarna merah tersebut. 

Sampel-sampel tersebut kini masih dalam penelitian di laboratorium.

"Masih kami lakukan penyelidikan. Termasuk dengan sampel dari air sungai dan juga zat yang menyebabkan warna merah itu. Saat ini sedang kita lakukan uji lab juga. Itu nanti kita tunggu dari lab. Kita tidak bisa memastikan juga," paparnya. 

Angga menambahkan selama masa penyelidikan ini, tempat pencucian tersebut kini tak dapat lagi beroperasi. 

"Sudah tidak beroperasi lagi karena dalam proses penyelidikan," tandasnya. 

Sebelumnya, dugaan pencemaran lingkungan ini mencuat di media sosial. Warganet dan warga sekitar pun heboh dengan adanya cairan merah pekat seperti darah mengalir di aliran sungai Cisadane. Tepatnya yang melintas di wilayah Serpong, Tangerang Selatan. 

Fenomena perubahan warna aliran sungai itu, pertama kali dilihat oleh seorang pemancing yang hendak mencari ikan. 

Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, sejumlah instansi terkait, mulai dari Kementerian, Pemda setempat, hingga Kepolisian kini mulai melakukan penyelidikan.

KOTA TANGERANG
Simak Daftar 25 Cabang Olahraga dalam POPDA XI Banten di Kota Tangerang 

Simak Daftar 25 Cabang Olahraga dalam POPDA XI Banten di Kota Tangerang 

Jumat, 26 April 2024 | 14:27

Sebanyak 25 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten, yang berlangsung di Kota Tangerang pada8 Juni 2024 mendatang.

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill