Connect With Us

Soal Keributan Antar Mahasiswa, Unpam Siapkan Sanksi DO

Rachman Deniansyah | Senin, 11 Oktober 2021 | 18:20

Kampus Unpam di Jalan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Universitas Pamulang secara resmi telah menyatakan sikap atas adanya insiden keributan yang menyebabkan dua mahasiswanya terluka parah pada Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin.

Wakil Rektor (Warek) 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pamulang, M Wildan menyatakan, secara instansi kampus Unpam sangat tidak membenarkan tindakan semacam itu. 

Terlebih, dugaan aksi pengeroyokan yang menimpa dua pimpinan organisasi intra kampus itu dilakukan pada saat bangsa ini sedang berperang melawan pandemi Covid-19. 

"Unpam senantiasa menanamkan nilai humanis dan religius kepada para mahasiswanya. Kejadian yang terjadi pada Ahad, 10 Oktober 2021, sama sekali tidak mencerminkan nilai luhur yang dipegang teguh oleh Unpam," jelas Wildan melalui keterangan resminya yang diterima TangerangNews.com pada Senin, 11 Oktober 2021. 

Aksi kekerasan tersebut, secara jelas telah melanggar Peraturan Rektor tentang kode etik dan tata tertib mahasiswa. Bahkan secara tegas tindakan ini telah masuk pada pelanggaran berat.

 

"Ini adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, susila, dan ajaran agama, peraturan pemerintah dan tata perundang-undangan yang berlaku," tuturnya. 

Sesuai dengan aturan itulah, pihak kampus kini juga telah menyiapkan sanksi tegas bagi mahasiswanya yang terbukti melakukan aksi kekerasan tersebut. 

Tak tanggung-tanggung, sanksi yang disiapkan adalah pemberhentian secara tidak hormat, atau Drop Out (DO). 

"Pemberhentian dengan tidak hormat sebagai mahasiswa, dengan cara tidak diberikan surat pindah dan transkrip nilai," tegasnya.

Sebelumnya, keributan antar mahasiswa terjadi di salah satu kafe yang terletak di Jalan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin. 

Usut punya usut, keributan tersebut ternyata dipicu oleh adanya selembaran ajakan dan larangan demo dari sejumlah kelompok mahasiswa yang berbeda. 

Atas kejadian itu, sejumlah mahasiswa terluka. Namun yang terparah, terdapat dua orang mengalami luka parah di bagian kepala.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

KOTA TANGERANG
Pasca Lebaran, Kota Tangerang Diprediksi Kedatangan 1.655 Pendatang

Pasca Lebaran, Kota Tangerang Diprediksi Kedatangan 1.655 Pendatang

Selasa, 16 April 2024 | 21:08

Fenomena urbanisasi di Kota Tangerang selalu terjadi pasca arus balik Lebaran 2024. Diprediksi ada sebanyak 1.655 jiwa pendatang baru yang masuk ke kota 1.000 industri dan jasa tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill