Connect With Us

Minta UMK Tangsel Dinaikkan, SPSI: Pengusaha Jangan Lagi Banyak Berdalih soal Dampak Pandemi

Rachman Deniansyah | Jumat, 5 November 2021 | 20:03

Ilustrasi Penerapan Upah Minimum Kota (UMK). (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Serikat buruh dan pengusaha di Kota Tangerang Selatan kini sama-sama tengah menyoroti terkait penetapan upah minimum kota (UMK) tahun 2022. Tuntutan berbeda pun dilontarkan oleh kedua pihak. 

Serikat buruh ngotot meminta agar UMK di Kota Tangsel untuk dinaikkan. Namun tuntutan yang berseberangan dilontarkan oleh kalangan pengusaha di Tangsel. 

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan, Vanny Sompie menyebut, pihaknya telah mencurahkan aspirasinya tersebut ke pihak pemerintah daerah setempat. 

Ia berharap dengan penyampaian aspirasi tersebut, pemerintah dapat mengabulkannya. Mengingat, kondisi perekonomian kini mulai membaik seiring dengan menjinaknya Covid-19. 

"Saat Pandemi Covid-19 tinggi tahun lalu dan perekonomian cukup terpuruk atau bahkan minus, UMK tetap bisa ada kenaikan. Terutama di Seluruh Povinsi Banten, termasuk Kota Tangsel," ujar Vanny kepada TangerangNews, Jumat, 5 November 2021. 

Terlebih, kata Vanny, menjelang tahun 2022 kondisi dunia usaha kini juga sudah kembali membaik. Dampak pandemi sudah berkurang drastis. 

"Tahun 2021 menuju Tahun 2022 ini, kondisi ekonomi makin tumbuh dan berada pada level positif. Serta dampak terhadap dunia usaha juga sudah berkurang drastis," katanya. 

Atas kondisi demikian, dengan tegas ia sampaikan bahwa jangan lagi menjadikan pandemi sebagai dalih dalam penundaan kenaikan UMK di tahun depan. 

"Artinya kondisi saat ini sudah cukup membaik. Pengusaha jangan lagi banyak berdalih oleh dampak Pandemi Covid-19," tegasnya. 

Justru menurutnya, menaikan upah minimum akan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi suatu daerah. 

"Menaikkan upah minimum akan meningkatkan daya beli masyarakat yang kemudian berdampak pada semakin melajunya pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, tentunya kenaikan UMK akan mampu membuat etos kerja para buruh atau pekerja menjadi meningkat. 

"Akan lebih meningkatkan semangat kerja buruh atau pekerja yang tentunya berdampak pada meningkatnya produktivitas," pungkasnya.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill