Connect With Us

Tiga Sektor Perizinan Sumbang PAD Terbesar di Tangsel

| Selasa, 30 November 2010 | 17:49

Mursan Sobari (tangerangnews / deddy)


TANGERANGEWS- Kinerja Badan pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel dalam meningkatkan pendapatan daerah membawa hasil. Hal tersebut terpotret dalam laporan realisasi pendapatan dalam sektor perijinan yang dikeluarkan oleh BP2T hingga akhir November 2010 ini.
 
Dalam laporan itu target Pendapatan perijinan tahun 2010 ditetapkan sebesar Rp. 26 Miliar. Namun di 25 November ini , target realisasi perijinan yang terealisasi mencapai Rp.24.355.527.838 Miliar atau angka presentasinya 93.68 persen. Angka ini berasal dari 7 sektor yakni, IMB, ijin gangguan (HO), ijin pemanfaatan ruang (IPR), ijin pariwisata dan budaya, ijin usaha perindustrian dan perdagangan, ijin usaha jasa kontruksi dan pengesahan rencana tapak.
 
Menurut Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu  (BP2T) Kota Tangsel, H. Mursan Sobari, mengatakan, bahwa  sikap antusias masyarakat dalam hal membayar pajak  kian membaik, sehingga Restribusi PAD Kota Tangsel melalui sektor ini, akhir November 2010 sudah mencapai Rp.24 milyar. Padahal Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangsel yang sudah ditetapkan oleh anggota Dewan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) tahun 2010, ditargetkan sebesar Rp. 26 Milyar, angka tersebut kini hanya tersisa sekitar 93.68 persen.

Ia memperkirakan, angka Rp. 24 milyar tersebut bakal terealisasi, karena masa yang tersisa masih panjang,” saya yakin angka ini akan terealisasi, bila mana masyarakat mendukung dan sadar pajak,” kata Mursan Sobari saat ditemui di padang golf BSD usai acara sosialisasi perundang-undangan BP2T, hari ini.
Ia menambahkan, PAD di sektor ijin gangguan (HO) paling banyak disumbangkan. Dari target yang telah ditentukan sebesar Rp.1,5 Miliar pada pertengahan 25 Novpember 2010, sektor mampu menyumbang PAD sebesar Rp 1.978.522.945 miliar. Di sektor yang sama, sumbangan PAD terkecil berasal dari ijin usaha jasa kontruksi, yakni sebesar Rp 80.000.000 dan baru terrealisasi sebesar Rp.52.300.000.
 
Lanjut Mursan, berbeda dengan sektor pajak yang rata-rata melebihi target, justru ada empat pos yang belum merealisasikan targetnya, yakni ijin mendirikaan bangunan targetnya sebesar Rp. 14.620.000.000 baru terealisasi sebesar Rp. 9.946.848.669, ijin usaha kepariwisataan dan kebudayaan sebesar Rp.200.000.000 hanya terealisasi sebesar Rp.97.526.514, ijin usaha perindustrian dan perdagangan target realisasi sebesar Rp. 580.000.000 baru terealisasi sebesar Rp. 36.855.917 dan ijin usaha jasa kontruksi realisasinya sebesar Rp.80.000.000 baru terealisasi sebesar Rp.52.300.000.
 
Beruntung di tiga pos lainnya, sambung Mursan, yakni ijin gangguan (HO) dari target sebesar Rp.1.500.000.00 sudah terealisasi sebesar Rp.1.978.522.945, ijin pemanfaatan ruang (IPR) target realisasi sebesar Rp.8.500.00.000 sudah terealisasi sebesar Rp.10.045.111.123 dan ijin pengesahan rencana tapak realisasi sebesar Rp.520.000.000 sudah terealsisi sebesar Rp.2.198.632.670. dari tiga sektor itu mampu melebihi target yang cukup signifikan. Sehingga dapat menutup kekurangan dari empat sektor tersebut.
 
Ia menegaskan, hasil yang diraih BP2T Kota Tangsel tersebut diharapkan menjadi modal positif untuk menjalankan program di tahun 2011. Optimalisasi akan terus dilakukan agar hasil yang akan dicapai tahun ini bisa lebih baik dibanding perolehan tahun yang lalu.
 
“Optimalisasi ini khususnya akan kita lakukan untuk sektor-sektor yang dinilai masih banyak kekurangan. Misalnya beberapa sektor yang belum mampu mencapai target seperti yang diharapkan,” tutupnya (deddy evan)

BANDARA
6 April Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 188.795 Penumpang

6 April Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 188.795 Penumpang

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:54

Arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang akan berlangsung selama 18 hari tanggal 3-18 April 2024.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill