Connect With Us

Warga Cilenggang Tangsel Bentangkan Spanduk, Tuntut Pembangunan JPO di Tol Serbaraja

Rachman Deniansyah | Selasa, 25 Januari 2022 | 14:52

Sejumlah spanduk di bentangkan di sisi proyek pembangunan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Warga RT 02/01 Kelurahan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan kembali melayangkan protes dengan membentangkan sejumlah spanduk di sisi proyek pembangunan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja). 

Aksi protes warga ini dilakukan untuk kedua kalinya lantaran tuntutannya kepada pihak kontraktor, untuk segera dibuatkan jembatan penyeberangan orang (JPO) tidak juga dikabulkan.

Ketua RT02/01, Kelurahan Cilenggang, Neni Prihartini menuturkan, protes ini kembali dilayangkan karena permohonan warga tidak direalisasikan setelah berbulan-bulan lamanya. 

"Sudah cukup lama. Mungkin ada sekitar empat bulan lalu," ujar Neni di lokasi, Selasa, 25 Januari 2022. 

Hingga saat ini, tak ada tanggapan sama sekali dari pihak kontraktor. Padahal, ia telah mengumpulkan tanda tangan seluruh warganya untuk menguatkan tuntutannya tersebut. 

Pertemuan terakhir, sempat dilakukan sebelum pihaknya melayangkan tuntutan untuk pertama kalinya. 

"Waktu saya rapat, dari pihak pengelola itu jawabannya karena tidak ada tiang penyangga di tengah. Sedangkan ada jembatan yang dibangun tanpa tiang itu. Alasannya jarak di sini terlalu jauh. Kedua, kalau dibuatkan di sini untuk tangganya itu di tanah siapa," paparnya.

Lalu alasan ketiga, pihak kontraktor khawatir jika JPO dibangun nantinya akan banyak anak-anak yang melemparkan batu ke jalan.

"Menurut saya itu mah alasan yang tidak masuk akal. Nanti kan juga bisa pakai jaring," imbuhnya. 

Ia menilai, JPO menjadi suatu kebutuhan yang mendesak terutama bagi akses warganya. Pasalnya, semenjak tol itu dibangun, warga harus berputar dan menempuh jarak yang cukup jauh untuk sekedar beribadah ke musala dan sekolah.

“Kita jadi misah sekarang, RT 02/01 dengan RT03/02. Untuk RT 02 ada 110 KK yang terdampak. Jadi kita mengajukan JPO agar ada jembatan. Cukup untuk nyebrang orang saja, yang penting mereka bisa jalan ngaji, sekolah, atau kerja. Jadi enggak perlu memutar jauh," jelasnya. 

Menurutnya, keterbatasan akses ini setidaknya juga turut berdampak pada perekonomian warga. 

"Secara ekonomi juga mati, kasihan yang enggak punya kendaraan harus memutar. Kita biasanya jalan kaki. Mungkin bisa lebih dari dua kilometer," paparnya.

Melalui bentangan spanduk berisikan protes ini, ia berharap agar pihak kontraktor dapat mengabulkan tuntutannya itu. 

Sementara itu di lokasi, sedikitnya terdapat enam spanduk yang dipasang warga. Seluruh spanduk permohonan itu, dipasang di tembok pinggir proyek pembangunan Tol.

TANGSEL
Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Jumat, 5 Desember 2025 | 22:45

Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

BANTEN
ASTRA Tol Tangerang-Merak Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara Jelang Nataru

ASTRA Tol Tangerang-Merak Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara Jelang Nataru

Minggu, 7 Desember 2025 | 09:23

ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak mengadakan Road Safety Campaign & Fun Rally bertema Safe Journey, Safe Together sebagai upaya mendorong budaya berkendara yang lebih aman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill