Connect With Us

Wakil Wali Kota Tangsel Sebut Penerapan Bank Sampah Belum Optimal

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 24 Maret 2022 | 16:21

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Persoalan sampah di daerah penyangga seperti Kota Tangerang Selatan (Tangsel) seolah tidak pernah habis. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang juga bertambah, maka volume sampah juga semakin meningkat.

Hal ini disampaikan dalam Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Ciputat, Rabu, 23 Maret 2022.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa isu terpenting di Kota Tangerang Selatan adalah isu sampah. Dimana ini menjadi tanggung jawab semua OPD dan juga lapisan masyarakat.

Karena itu dalam Hari Peduli Sampah ini dia mengajak kepada seluruh OPD dan masyarakat agar mau bahu membahu dalam penanganan sampah.

”Di Tangsel sendiri, salah satu upaya yang dilakukan adalah pelaksanaan Bank Sampah. Program Bank Sampah ini sudah banyak namun masih belum optimal. Dimana dirinya berkomitmen untuk memaksimalkan program ini,” ujar Pilar.

Menurutnya, Bank Sampah merupakan salah satu program yang mampu memberikan dampak signifikan terhadap proses penanganan sampah. Karena itu dibutuhkan edukasi yang maksimal bahwa Bank Sampah ini bisa lebih maksimal.

Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK RI Novrizal Thahar menjelaskan bahwa fokus pekerjaan pemerintah yang utama adalah bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah daerah bisa merealisasikan penanganan sampah hingga 100 persen di tahun 2025.

Disadari betul, bahwa Tangsel saat ini mengandalkan beberapa lokasi pembuangan sampah seperti di Serang dan Bogor. Tentu ini harus diperhatikan dimana Tangsel harus segera menemukan lokasi yang strategis paska TPA Cipeucang mengalami longsor tahun 2019 lalu.

”Saat ini perancangan sudah masuk dalam tahap proses, 2025 harus 100 persen, baik itu mengandalkan teknologi TPS3R atau lainnya,” ujar Novrizal.

Inovasi juga menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan direalisasikannya penanganan sampah. Karena itu dia menyarankan kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk memanfaatkan fasilitas ini guna memastikan masalah sampah bisa tertangani.

Sementara Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Yepi Suherman menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk proses memberikan pemahaman pentingnya informasi mengenai pengelolaan sampah.

”Pemahaman bahwa, pentingnya pengelolaan sampah menjadi barang yang bermanfaat, dapat membantu pemerintah untuk mempercepat proses penanganan sampah,” ujar Yepi 

Karena itu dalam acara tersebut, diundang para jajaran pejabat strategis, pemangku kebijakan, wakil dari masyarakat, sekaligus pimpinan daerah. Harapannya harapan bahwa peserta kegiatan mampu mendapatkan informasi dalam upaya dan proses pengelolaan sampah di Tangsel.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

TANGSEL
300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

Kamis, 25 April 2024 | 21:01

Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill