Connect With Us

Terjerat Kasus Pidana, IDI Tangsel Bakal Bahas Nasib Ketuanya dengan Dewan Penasehat

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 28 Februari 2023 | 00:50

Logo Ikatan Dokter Indonesia. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel angkat bicara terkait dugaan kasus pidana yang tengah menjerat ketua organisasi terebut.

Anggota BHP2A IDI Tangsel dr Bambang Eka Purnama Alam mengatakan, berdasarkan AD/ART organisasi IDI Tangsel, dirinya akan membawa permasalahan kasus hukum yang menjerat Ketua IDI Tangsel berinisial FS ke Dewan Penasehat.

"Karena ini bukan menyangkut masalah intenal saja kan tapi masalah hukum, berarti memang harus disikapi oleh Dewan Penasehat. Sejauh ini kita sudah koordinasi dengan Dewan Penasehat," ujar Bambang, Senin 27 Februari 2023.

IDI Tangsel juga akan akan mengadakan pertemuan internal untuk membahas masalah ini ke tim BHP2A dan Dewan Penasehat. Ketua IDI yang terjerat masalah hukum bisa jadi akan ada skorsing.

"Ini bukan masalah citra IDI di Tangsel saja ya, tapi juga sebagai ketua yang menjadi ujung tombak di masyarakat malah tersandung kasus," ungkap Bambang.

Menurut Bambang, hal tersebut tentunya akan mengganggu roda organisasi, yang akan berdampak fatal dalam hal memutuskan kebijakan.

"Dalam satu perkumpulan anggota IDI kan pelaksana kesehatan di dalamnya. Artinya kalau di ketua saja terjadi pelanggaran hukum, apakah nanti akan ada atensi pada anggota yang lain. Sementara untuk kebijakan sendiri ada di tangan ketua kan," tuturnya.

Bambang mengaku akan terus berjuang menuntaskan masalah ini, karena jangan sampai pelindung IDI sendiri bermasalah dengan hukum. Apalagi banyak anggota IDI Tangsel yang dinaungi FS sebagai ketua.

"Kalau pandangan saya ini bukan masalah pribadi, tapi dia kan memegang tampuk kepemimpinan. Harusnya mawas diri dan mengundurkan diri, cabang dan dewan penasehat wajib memiliki keberanian untuk menyikapi hal ini," tegas Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, FS yang menjabat sebagai Ketua IDI cabang Tangsel ditetapkan tersangka oleh penyidik Subdit Harda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Ia dilaporkan seorang direktur perusahaan alat kesehatan (alkes) berinisial YR,  pada 3 Agustus 2021, atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dalam bisnis alkes yang merugikannya sebesar Rp2,8 miliar.

Status tersangka ini diketahui dari surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) ke-3 bernomor B/315/I/RES.1.11./2023/Ditreskrimum.

NASIONAL
Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:43

PT PLN (Persero) sepenuhnya mendukung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 untuk memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 | 22:00

Warga di kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD) City masih kesulitan air bersih akibat dampak dari kebocoran pipa pada Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
KPU Kota Tangerang Buka Seleksi PPK Pilkada 2024

KPU Kota Tangerang Buka Seleksi PPK Pilkada 2024

Selasa, 23 April 2024 | 16:35

Seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tangerang telah dibuka.

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill