Connect With Us

Perbaiki Jalan & Benahi Banjir, Dinas Bina Marga Tangsel Anggarkan Rp106 Miliar

| Rabu, 22 Juni 2011 | 17:17

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Irigrasi Dendy Pryandana (TangerangNews.com / deddy)


 
TANGERANG-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan menganggarkan dana sekitar Rp 106 miliar untuk tahun 2011. Rinciannya, sekitar Rp 76 miliar untuk pembangunan/peningkatan jalan dan jembatan dengan sekitar 123 pekerjaan dan Rp 30 miliar untuk penanganan masalah drainase, normalisasi kali dan penanggulangan banjir dengan sekitar 100 pekerjaan.  Semua sumber dana itu berasal dari APBD tahun 2011.
 
Menurut Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, lokasi pembangunan tersebut terdapat hampir di seluruh kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Dengan demikian diharapkan setiap kecamatan mendapat manfaat dari adanya pembangunan tersebut.
 
“Kita memang berharap agar pembangunan ini bisa berdampak langsung kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Airin.

Dengan alokasi yang mencapai Rp 106 miliar itu, kata Walikota, maka anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, dan drainase di Kota Tangerang Selatan setiap tahun selalu meningkat. Pada tahun 2009 misalnya, Pemkot Tangsel menganggarkan Rp 16 miliar untuk perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur jalan lainnya. Kemudian pada tahun 2010 jumlahnya mengalami kenaikan menjadi Rp 54 miliar. 

“Insya allah setiap tahun jumlah anggaran akan selalu kita naikkan. Sehingga nantinya semua jalan, jembatan, drainase dan sarana pendukung lainnya tidak ada yang rusak lagi,”kata Airin.
Khusus untuk perbaikan jalan, jelas Walikota, anggaran sebesar Rp 76 miliar akan dipergunakan untuk memperbaiki 57,15 kilometer jalan kota dan jalan poros serta pemeliharaan sejumlah jembatan.

Sedangkan dana sebesar Rp 30 miliar akan dipergunakan untuk normalisasi kali, pembangunan/peningkatan turap, talud dan pilot project pembangunan tendon air di sekitar perumahan BPI.  “Jika diakumulasikan sejak tahun 2009 hingga tahun 2011, maka panjang jalan yang sudah diperbaiki mencapai 115 kilometer,”imbuh Walikota.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan Dendi menginformasikan, bahwa Pemerintah Kota Tangsel pada pembahasan APBD Perubahan Tahun 2011 berencana mengajukan anggaran tambahan. Rencananya, anggaran tambahan ini digunakan untuk pembebasan lahan untuk kepentingan pelebaran Jalan Siliwangi, Jalan Viktor, Jalan Ciater dan Perempatan Sasak. Jika hal ini sukses dilakukan, maka ruas jalan yang saat ini hanya memiliki lebar sekitar 7 meter dilebarkan menjadi 20 meter.
 
Sekadar diketahui berdasarkan kewenangannya, di Kota Tangerang Selatan terdapat satu ruas jalan Negara dengan panjang 9.160 kilometer, kemudian jalan provinsi sebanyak 12 ruas dengan panjang 48.900 kilometer dan jalan kota sebanyak 1175 ruas dengan panjang 640.929 kilometer. Sedangkan untuk sungai sebanyak 3 buaah yaitu Sungai Cisadane, Angke dan Pasanggrahan sepanjang 178 kilometer. Sementara untuk anak sungai sebanyak sembilan buah dengan panjang 38,5 kilometer. (ADV)

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental

Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill