Connect With Us

DPRD Anggap Penting Keberadaan Polres Tangsel

| Kamis, 11 Oktober 2012 | 02:35

Gedung DPRD Kota Tangsel, di Setu. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-Anggota Fraksi Partai Demokrat Sugeng Santoso mengungkapkan, jika Mabes Polri menilai di Kota Tangsel belum butuh polres, maka tidak dengan DPRD Tangsel. Kalau pun itu sudah harga mati, dirinya meminta  jajaran di bawahnya harus segera dibenahi.
 
Dalam hal ini, polres yang menaungi wilayah Tangsel harus meningkatkan kapasitas dan kualitas personelnya.
"Maka dia (Polres) harus meningkatkan personelnya. Menambah dan meningkatkan kualitas personel," kata Sugeng.
 
Sugeng juga menyatakan, Kota Tangsel belum butuh polres, analisa dari DPRD, kebutuhan polres sangat mendesak.
Alasannya, banyaknya konflik, kericuhan dan dicap sebagai sarang teroris melekat kepada Kota Tangsel. "Itu hanya persepsi dia (wakapolri). Selaku wakil rakyat, kita menganggap sangat membutuhkan, karena masukan dari warga seperti itu," terangnya.
Selain itu, asas kebutuhan akan Polres Tangsel juga dilihat dari tinjauan yuridis. Bahwa, lazimnya proses hukum harus dilakukan di teritorial wilayahnya.
Sementara saat ini, ketika ada warga yang tersangkut masalah hukum pilihannya ada dua. Kalau tidak ke Polres Metro Jakarta Selatan, ke Polresta  Kabupaten Tangerang.
"Sekarang daerah yuridisnya di Pondok Aren, sementara ketika menemui kasus hukum, disidik di Polres Tigaraksa. Ini jelas memberatkan masyarakat, karena jauh sehingga energi yang dibutuhkan pasti lebih banyak," tuturnya.

Sugeng menyontohkan, saat warga harus membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Warga yang wilayahnya menginduk ke Polresta Tangerang, harus datang ke Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang luar biasa jauhnya.

Pun warga yang wilayah menginduk ke Polres Jakarta Selatan, harus datang ke Jalan Wijaya II No.42, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebenarnya, jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya, kemacetannya yang membuat waktu tempuh menjadi sangat lama.
"Belum lagi warga yang membutuhkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang harus dikeluarkan polres untuk melamar kerja tertentu. Masalah jarak inilah yang selama ini dikeluhkan warga," tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ditanya soal pembentukan Polres Tangsel, Wakapolri Komjen Nanang Sukarna menyatakan, pengamanan wilayah bisa ditangani polsek. Hanya saja, harus dibenahi kepasitas personelnya.

"Belum mendesak. Karena, jika harus membuat Polres, itu memerlukan persiapan yang matang. Baik dari keanggotaan dan lainnya," katanya.
 
 

NASIONAL
Morinaga Hadirkan Kisah Inspirasi Para Ibu Tumbuhkan Anak Berprestasi

Morinaga Hadirkan Kisah Inspirasi Para Ibu Tumbuhkan Anak Berprestasi

Selasa, 17 Juni 2025 | 18:49

Di balik setiap anak berprestasi, selalu ada cerita tentang keputusan-keputusan kecil yang diambil dengan cinta. Dari segelas susu di pagi hari hingga pelukan sebelum tidur, semua berperan besar dalam membentuk masa depan.

TEKNO
Rayakan 3 Dekade Telkomsel, Provider Legendaris SIMPATI Hadirkan 30 Promo Menarik

Rayakan 3 Dekade Telkomsel, Provider Legendaris SIMPATI Hadirkan 30 Promo Menarik

Selasa, 17 Juni 2025 | 19:39

Merayakan tiga dekade inovasi Majukan Indonesia, Telkomsel meresmikan evolusi brand SIMPATI, kartu prabayar pertama di Asia yang telah menjadi ikon konektivitas bagi jutaan pelanggan sejak 1997.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill