Connect With Us

UIN Syarif Hidayatullah Bangun Klinik Rp22 Miliar

| Selasa, 4 Desember 2012 | 19:15

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

 
 

 
TANGERANG-Dua Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Kota Tangsel diresmikan. Pembangunan dua klinik tersebut memakan anggaran sebesar Rp22 miliar.
 
Kepala Bidang Tata Usaha Fakultas Kedokteran UIN Ciputat, Ahmad Zaidi mengatakan, pembangunan klinik   tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Jepang dibidang pelayanan kesehatan.
 
“Untuk pembangunan gedung di luas 4.000 meter di wilayah Buaran Setu dan 3.825 meter di wilayah Reni Jaya menghabiskan anggaran Rp 22 juta diluar dari peralatan kedokterannya,”ungkap Kepala Bidang Tata Usaha Fakultas Kedokteran UIN, Ahmad Zaidi, disela-sela peresmian.
 
Lanjut Ahmad, untuk alat-alat kedokteran angaran yang digunakan di dua klinik sebesar Rp 8 miliar. Sedangkan untuk pembebasan lahannya, bukan merupakan bantuan dari Jepang, melainkan angaran murni dari UIN menggunakan angaran pendapatan negara bukan pajak sebesar Rp1,8 miliar.
 
Ahmad mengatakan,  bantuan jepang ini sepaket dengan bantuan pembangunan Fakultas Kedokteran UIN lalu. Namun, untuk klinik ini merupakan pelayanan bidang kesehatan berbasis masyarakat yang diinginkan pemerintah Jepang.
 
“Pemerintah Jepang menginginkan pembangunan di tengah masyarakat yang jauh dari akses rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya,”katanya.
 
Dia menjelaskan, konsep klinik ini sama dengan puskesmas, “Mudah-mudahan bisa disubsidi agar bisa gratis untuk masyarakat,”katanya.
 
Lanjutnya, untuk saat ini, konsepnya dijam-jam tertentu akan gratis untuk masyarakat yang ingin berobat di dua klinik UIN itu.
 
Sementara, Penangung jawab klinik UIN Reni Jaya, Siti Nur mengatakan, hingga akhir Desember pelayanan kesehatan ini diberikan gratis untuk masyarakat. “Ada lima pelayanan atau poli yang berada di dua klinik ini diantaranya Poli Umum, Gigi, UGD, dan kedepannya akan ada rawat inap dan persalinan,”ungkap pakar DNA lulusan Jepang itu.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Dadang mengatakan, UIN sudah mengaplikasikan pelayanan langsung ditengah-tengah masyarakat.
 
Untuk membantu pelayanan klinik ini, Pemkot Tangsel memberikan bantuan Jampersal, setiap persalinan gratis dan dibayar Dinkes Kota Tangsel.
 
Tidak hanya itu untuk pelayanan rongent, dinas kesehatan akan memsubsidi kaca film untuk rongent.dan operasionalnya tanggung jawab klinik UIN.
 
“Jika klinik ini membutuhkan obat-obatan,maka akan dibantu, dengan catatan tidak membebankan kemasyarakat,”ungkapnya.
 
TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill