Connect With Us

Penggunaan Gadget Berlebihan Membahayakan Kualitas Pria

FER | Jumat, 13 Mei 2016 | 22:04

Ilustrasi nge-Charger Ponsel. (radarriaunet/google / TangerangNews)

TANGERANG - Ponsel sudah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, penggunaan yang berlebihan ternyata terbukti punya efek buruk bagi kesehatan seksual, terutama bagi pria.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel bisa menjadi polusi dan mengganggu tubuh. Radiasi itu pula yang bisa memperburuk kualitas sperma.

"Paparan radiasi gelombang elektromagnetik radio frekuensi ponsel terbukti menurunkan kualitas dan fungsionalitas spermatozoa manusia secara in vitro," tutur dr. Isna Qadrijati, M.Kes dalam ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran UGM.

Bagaimana Isna bisa mengetahui hal tersebut? Isna melakukan penelitan memakai sperma dari ejakulat pria sehat.

Sperma tersebut kemudian diberi paparan radiasi ponsel secara akut dan kronik. Paparan radiasi tersebut setingkat 2W/kg dan 5,7W/kg selama 1 jam dan 2 jam.

Hasilnya menunjukkan bahwa semakin lama dan besar paparan radiasi, maka kualitas serta fungsi sperma secara in vitro menurun.

“Kualitas sperma yang meliputi konsentrasi, motilitas, morfologi menurun. Demikian halnya dengan fungsionalitas sperma juga menurun baik apoptosis maupun jumlah kalsium intraselulernya,” imbuh dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ini.

Isna menambahkan, paparan radiasi elektromagnetik ponsel juga berpengaruh pada voltage-gated ca2+ channels (VGCC) sperma.

“Semakin sedikit ekspresi VGSS yang diperoleh berarti semakin sedikit kanal kalsium yang bersifat terbuka sehingga kualitas dan fungsionalitas sperma semakin rendah,” jelasnya.

Mempertimbangkan risiko tersebut, Isna menghimbau agar pria tidak memakai ponsel secara berlebihan. Dia juga berharap industri bisa memproduksi ponsel yang memiliki tingkat radiasi rendah.

 

 

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

TEKNO
9 Cara Kirim WA Blast ke Pelanggan untuk Tingkatkan Penjualan

9 Cara Kirim WA Blast ke Pelanggan untuk Tingkatkan Penjualan

Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:04

Memasarkan produk atau layanan di era digital tak lagi sebatas memasang iklan di media sosial. Komunikasi langsung melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi salah satu strategi unggulan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan.

TANGSEL
Proses Pemilihan Ketua Tidak Jelas, Muskota Kadin Tangsel Ricuh

Proses Pemilihan Ketua Tidak Jelas, Muskota Kadin Tangsel Ricuh

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 18:16

Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025 yang sedianya menjadi ajang penting penentuan nahkoda baru organisasi pengusaha ini, berjalan alot dan memicu ketegangan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill