Connect With Us

Google Sulap Waze Untuk 'Nebeng' Bakal Jadi Tandingan Uber?

FER | Rabu, 31 Agustus 2016 | 19:55

Ilustrasi Uber (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNews.com- Kesuksesan bisnis ride sharing agaknya membuat Google tergiur untuk ikut terjun. Raksasa internet itu dikabarkan sedang menguji coba layanan sejenis untuk pengguna Waze di kota San Francisco, AS.

Layanan tersebut berupa opsi bagi pengguna Waze untuk “nebeng” kendaraan milik pengguna Waze lain yang kebetulan mengarah ke tujuan yang sama.

Para pengguna bisa mengetahui rute kendaraan lewat aplikasi Waze. Cara kerjanya mirip dengan layanan car pooling macam Uber Pool, tapi dengan tarif jauh lebih murah, sekadar ongkos patungan biaya bensin, supaya para pengemudi tak menjadikan layanan nebeng yang bersangkutan sebagai mata pencaharian.

Informasi dari The Wall Street Journal, menyebutkan, Waze bakal menerapkan tarif sebesar 54 sen dollar AS (sekitar Rp 7.000) bagi penumpang untuk menempuh setiap 1 mil atau 1,6 kilometer. Tapi dalam uji coba, perusahaan tersebut belum menarik biaya.

Uji coba layanan nebeng Waze digelar terbatas. Jumlah partisipannya hanya mencakup 25.000 orang karyawan dari sejumlah perusahaan yang berbasis di area sekitar San Francisco, di antaranya Wal-Mart, Adobe Systems, dan Google sendiri.

Kabarnya, layanan serupa telah digelar secara meluas di Israel, negara asal Waze, sang penyedia layanan peta lalu lintas yang diakuisisi Google pada 2013 lalu.

Google sendiri sebenarnya telah lama menunjukkan ketertarikan untuk ikut bermain di layanan transportasi. Seperti Uber, Google getol mengembangkan teknologi tanpa sopir untuk dipakai di jalan raya.

Uber dan Google awalnya berhubungan dekat. Google pernah menanam modal sebesar 258 juta dollar di Uber pada 2013. Belakangan, hubungan kedua raksasa teknologi ini merenggang seiring dengan makin banyaknya layanan baru Google yang bertabrakan dengan kepentingan Uber.

Uber pun dilaporkan mulai menjaga jarak. Perusahaan ini, misalnya, berusaha mengurangi ketergantungannya terhadap Google dengan coba mengembangkan layanan peta sendiri.

 

 

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill