Kuota Internet Kemendikbud Tidak Bisa Buka Aplikasi & Situs Ini

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 September 2021 | 10:54

Daftar situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses pakai kuota internet dari Kemendikbud. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Bantuan kuota data internet untuk 24,4 juta penerima telah disalurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kuota gratis bagi nomor telah berhasil diverifikasi dan divalidasi ini diperuntukkan untuk kepentingan pembelajaran.

Dengan kuota internet gratis dari Kemendikbud hampir seluruh laman aplikasi dapat diakses. Kecuali, platform yang dilarang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan tidak tercantum dalam situs pembelajaran.

Daftar situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses pakai kuota internet dari Kemendikbud.

Mengutip postingan Instagram Kemenkominfo, berikut ini daftar situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses pakai kuota internet dari Kemendikbud seperi dilansir dari Okezone, Selasa 21 September 2021:

Social Media

Badoo
Bigo Live
Facebook
Instagram
YY
Twitter
Vive
Vkontakte
Tumblr
Tinder
Snapchat
Snackvideo
Pinterest
Periscope

Game:

8 ball Pool
Candy Crush
Clash of clans
Clash of Kings
Clash Royale
Crisis Action
Fifa Mobile Football
Garena
Garena AOV
Garena Free Fire
Growtopia
Lineage
Mobile Legends
PUBG
Roblox
Steam
Lords Mobile: Battle of The Empires

Video aplikasi:

JWplayer
Likee
Netflix
TVUNetwork
QQVideo
Tiktok
Viu
Dailymotion

TagsPendidikan Indonesia Pendidikan Tangerang Teknologi Tangerang

Terpopuler

TODAY TAG

BISNIS

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

WISATA