Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang
Senin, 16 Juni 2025 | 20:54
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
TANGERANG SELATAN-Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengadakan sosialisasi 4 Pilar MPR di Kota Tangerang Selatan, Banten (Sabtu, 27/6/2015). Dalam pemaparannya Jazuli Juwaini mengingatkan betapa globalisasi dan modernitas harus disikapi secara bijak dengan tetap berpegang teguh pada prinsip dan identitas bernegara.
"Pancasila dan UUD 1945 harus termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari mengingat ekses globalisasi khususnya dalam budaya dirasakan menggerus nilai dan identitas kita sebagai bangsa," ungkap Anggota DPR asal Banten ini.
Ketua Fraksi PKS ini menyoroti maraknya kampanye LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang marak saat ini serta upaya melegalkan hubungan/perkawinan diantara mereka. Jazuli menilai legalisasi tersebut kebablasan, selain melabrak kodrat insani juga melanggar nilai-nilai luhur Pancasila dan Konstitusi.
"Negara kita tidak menganut kebebabasan tanpa batas. Pelaksanaan hak asasi tetap tidak boleh bertentangan dengan nilai agama dan budaya luhur. Lihat Pasal 28 J UUD 1945," kata Jazuli mantap.
Terlebih, lanjut Ketua DPP PKS, negara kita adalah negara yang relijius berdasarkan Atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, Jazuli Juwaini berharap masyarakat kembali pada jati diri, nilai agama dan budaya luhur bangsa, dalam menyikapi fenomena seperti LGBT di atas.
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah