Connect With Us

Kisah Inspiratif Husnawi Pendiri GaleriKu di Tangerang Cetak Seniman Lukis Tanpa Dibayar

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 9 September 2022 | 20:38

| Dibaca : 328

Husnawi memegang karya lukisnya di GaleriKu, Jalan Mataram Raya, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 9 September 2022. (Fahrul Dwi Putra / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Husnawi merupakan pendiri GaleriKu di Jalan Mataram Raya, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang kisahnya sangat inspiratif.

Pria paruh baya asal Palu, Sulawesi Tengah ini berjuang mendirikan GaleriKu dengan misi mencetak generasi seniman. Ia bertekad ingin mencetak seniman lukis melalui dedikasinya tanpa dibayar.

"Ini tanggung jawab moral saya sebagai seniman. Bukan hanya membuat karya, tetapi bagaimana untuk melahirkan generasi seni yang baru, generasi yang kreatif," ujar Husnawi saat ditemui TangerangNews di GaleriKu, Jumat, 9 September 2022.

Perjalanan Husnawi di dunia seni rupa lukis diawali sejak dirinya sejak memiliki hobi menggambar. Ia menganggap, hobi menggambarnya ini sebagai panggilan jiwa.

Pada 1985, ia akhirnya masuk ke sanggar seni di Palu untuk menekuni seni lukis. "Saya sempat kuliah di jurusan Sospol, tetapi tidak dilanjutkan karena merasa tidak cocok. Akhirnya saya memilih untuk menimba ilmu melukis ke berbagai daerah," ungkapnya.

Dalam perjalanannya menimba ilmu melukis, Husnawi mengaku sempat bertemu dengan tokoh-tokoh pelukis Indonesia, seperti Affandi, Dullah, Amri Yahya, dan Amang Rahman.

Selama setahun belajar melukis dan berpindah-pindah tempat, Husnawi kemudian memilih berhenti di Jakarta. Ia lalu melanjutkan pendidikannya di Institut Kesenian Jakarta pada 1987.

Setelah berhasil menyelesaikan studi formalnya, Husnawi berpindah kembali ke Tangerang. Ia kemudian mendirikan sebuah untuk menuangkan ide dan mengamalkan ilmunya secara gratis. Wadah yang didirikan pada 25 Mei 2013 itu bernama GaleriKu.

"Saya sudah berkeliling hampir ke seluruh wilayah di Tangerang, baik kota, kabupaten, dan Tangerang Selatan. Saya juga telah berlanglang buana hingga ke provinsi lain dengan target anak-anak di desa terpencil maupun sekolah-sekolah," jelasnya.

Upaya tersebut tentunya tidak mudah. Baginya, rintangan telah menjadi makanan sehari-hari. Ditemani sepeda motor Vespa tuanya, ia berjuang mengajarkan anak-anak dengan melewati panas terik dan hujan, sulitnya akses jalan di desa-desa.

Bahkan, ia pernah mendorong sepeda motor tuanya dari Serpong hingga ke rumahnya di Kelapa Dua, Tangerang karena mesinnya mati. Penolakan dan pengusiran pun sempat ia alami. 

Ketika di Depok dirinya mengajak anak-anak untuk melukis, tetapi anak-anak tersebut kemudian berlari lantaran tampangnya dianggap seram. Lalu pada suatu daerah, dirinya pernah diusir sekuriti setempat, padahal sebelumnya tidak ada masalah dirinya mengajar di tempat tersebut.

"Daripada saya bertengkar akhirnya saya memberi tahu anak-anak saya akan pulang, saat itu anak-anak pun menangis," katanya 

Dalam pengabdiannya, Husnawi mengaku seluruh dana yang digunakannya berasal dari gajinya yang disisihkan sebagai guru honorer di SMA Negeri 11 Kota Tangerang.

Selain itu, dirinya pun kerap mengadakan pameran dari karyanya, tetapi saat pandemi kegiatan tersebut terhalang. Tak habis akal, Husnawi membuat pameran secara daring. Dalam pameran tersebut beberapa karyanya pun laku terjual.

Husnawi tak mengharapkan bantuan dari pemerintah. Menurutnya, kegiatan yang selama ini dilakukan merupakan bentuk kecintaannya terhadap dunia seni, karena baginya sudah tidak terpisahkan dari kehidupannya.

"Jangan pernah berhenti berkarya, teruslah berkarya, jangan pernah merasa kecil. Dari sekian juta pasang mata yang melihat karya kita pasti ada sepasang atau dua pasang mata yang akan melihat karya kita dengan perspektif yang berbeda," tuturnya.

Husnawi berharap generasi yang ia bina ke depannya dapat menjadi tokoh-tokoh yang membangun bangsa di berbagai sektor kehidupan. 

"Ke depannya yang dibutuhkan itu anak-anak kreatif yang mampu merumuskan pikiran dalam artian gagasan," pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Disporabudpar Kabupaten Tangerang Bentuk Tim Monitoring Wisata

Disporabudpar Kabupaten Tangerang Bentuk Tim Monitoring Wisata

Selasa, 28 Maret 2023 | 20:04

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang membentuk tim monitoring wisata.

TANGSEL
Gerombolan Pemuda Tangsel Gelar Balap Lari, Warganet Sebut Lebih Baik Ketimbang Balapan Liar

Gerombolan Pemuda Tangsel Gelar Balap Lari, Warganet Sebut Lebih Baik Ketimbang Balapan Liar

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:35

TANGERANGNEWS.com- Segerombol pemuda menggelar balap lari di Jalan Serpong Park, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

PROPERTI
Kerja Sama dengan Alam Sutera Group, J Trust Bank Beri Tenor KPR di Tangerang Sampai 30 Tahun

Kerja Sama dengan Alam Sutera Group, J Trust Bank Beri Tenor KPR di Tangerang Sampai 30 Tahun

Selasa, 28 Maret 2023 | 13:53

TANGERANGNEWS.com-PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) kembali bekerja sama dengan pengembang properti di Tangerang.

BISNIS
Viral, Bisnis Menantea Jerome Polin Dituding Menipu Gegara Modal Ratusan Juta Tapi Sehari Cuma Laku Rp15 Ribu

Viral, Bisnis Menantea Jerome Polin Dituding Menipu Gegara Modal Ratusan Juta Tapi Sehari Cuma Laku Rp15 Ribu

Minggu, 26 Maret 2023 | 10:30

TANGERANGNEWS.com- YouTuber Jerome Polin kembali jadi sorotan gegara bisnis waralaba Menantea miliknya dituding scam atau penipuan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill