Connect With Us

Sungai Cisadane Tercemar Bakteri E-Coli

| Rabu, 8 Juni 2011 | 19:30

Afandi Permana (tangerangnews / dira)

TANGERANG – Bakteri e-coli diduga kuat mulai mencemari sungai aliran Cisadane di wilayah Tangerang. Hal ini tak lepas dari pembuangan kotoran dari rumah pemotongan hewan, industri, dan juga limbah rumah tangga yang dilakukan di sepanjang aliran Cisadane.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang, Afandi Permana mengatakan, berdasarkan data yang ada, Cisadane memang tercemari bakteri E-Coli tersebut. Hanya saja, untuk di wilayah Kota Tangerang, tingkat pencemaranannya masih tergolong ringan.
 
“Pencemaran bakteri e-coli berasal dari tinja masyarakat sekitar yang telah terkontaminasi limbah rumah tangga dan limbah pabrik. Tidak cuma itu, tinja peternakan hewan salah satu penyebab utama merebaknya pencemaran bakteri e-coli di sungai Cisadane,” katanya.

Lantaran hal itu, dia menghimbau agar masyarakat di sepadan Cisadane tidak memanfaatkan air di aliran Cisadane untuk kebutuhan apapun. Terlebih untuk kebutuhan memasak. “Terkecuali, yang sudah diolah melalui penyaringan khusus yang dilakukan PDAM,” ucapnya.(DRA)

KOTA TANGERANG
Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Begini Kondisi Plaza Shinta Cimone Tangerang Usai Sempat Ditutup

Kamis, 25 April 2024 | 10:34

Plaza Shinta Cimone Kota Tangerang mulai kembali beroperasi usai sempat ditutup beberapa waktu lalu.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill