Connect With Us

Kombes Pol Wahyu Widada sejak kecil ingin jadi Jurnalis

Tim TangerangNews.com | Kamis, 24 Januari 2013 | 20:56

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dan Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada. (tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANGNEWS.com-Mungkin hanya sedikit yang mengetahui kalau sosok pria yang yang kini menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang ini bercita-cita menjadi jurnalis.  Ya, pria yang membuat gebrakan dengan melakukan ‘razia’ polisi gendut hingga akhirnya diikuti oleh polres lain, bahkan Pemkot Tangerang itu ternyata sejak kecil ingin menjadi jurnalis.
 

Baca Juga : 

“Saya ini termasuk yang gagal menjadi jurnalis,” akunya kepada TangerangNews.com, Kamis (24/1/2013). 
 
“Karena sejak kecil saya bercita-cita menjadi wartawan, eh malah jadi polisi, “ kata Wahyu Widada yang juga mantan Kapolres Pekalongan pada 2009 silam.
 
Meski gagal menjadi wartawan yang bekerja di bawah perusahaan pers,  Wahyu tidak menyerah begitu saja.
 
 

Dirinya pun menyalurkannya dengan menulis buku sepanjang dirinya bertugas di Tangerang. “Ini jadi pelampiasan saya, jadi nanti kapolres yang menggantikan saya di sini sudah enak. Semua data soal berapa jumlah titik kemacetan, daerah mana yang rawan dan sejarah sedikit soal Tangerang saya tuangkan. Hanya belum boleh saya perlihatkan, karena masih dalam penyusunan,” tuturnya. (DIRA DERBY)
 
 
 
 
 
 
 
BANDARA
Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:40

Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

SPORT
Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:03

Persita Tangerang mengumumkan secara resmi pelatih kepala Fabio Lefundes tidak lagi menjadi bagian dari tim setelah kontraknya berakhir di penghujung musim Liga 1 2024/2025.

KOTA TANGERANG
Ini Penyebab Sebenarnya Pembunuhan Istri Kedua di Pakuhaji

Ini Penyebab Sebenarnya Pembunuhan Istri Kedua di Pakuhaji

Senin, 2 Juni 2025 | 12:00

Pihak keluarga Sarmunah, 46, membantah tudingan bahwa penyebab pembunuhan korban dipicu karena kerap mendatangi istri pertama pelaku, H, 50, hingga terjadi pertengkaran, Minggu 1 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill