Jumat, 22 November 2024

'Peristiwa Lengkong Wetan, Jauh dengan Pemuda Zaman Sekarang'

Pangdam Jaya, Mayjen Agus Sutomo menghadiri peringatan Lengkong Wetan di TMP Taruna, Kota Tangerang.(Wahyudin / TangerangNews)

TANGERANG-Peristiwa Lengkong Wetan yang terjadi di Tangerang pada 25 Januari 1946 diperingati di dua tempat di Tangerang,  yaitu di Taman Makam Pahlawan Taruna Kota Tangerang dan dilanjutkan di Lengkong Wetan di Jalan Subianto Djojohadikusumo, BSD Golf,  Kota Tangerang Selatan, Minggu (29/3) pagi.

Pangdam Jaya, Mayjen Agus Sutomo yang hadir dalam peringatan tersebut mengatakan, peringatan ini harus dimaknai, karena para almarhum masih muda-muda, tetapi mereka sudah rela berkorban nyawa untuk bangsa dan negara Indonesia.

 

"Pemuda pemuda zaman sekarang banyak yang cengeng, banyak menuntut haknya. Bukan sebaliknya bagaimana melakukan kewajibannya. Bahkan sudah terkontaminasi kegiatan yang melemahkan sistem pertahanan Negara, jauh dengan peristiwa lengkong Wetan.  Pemuda sekarang banyak merusak kesehatannya sendiri,  contohnya Narkoba perkelahian, tawuran, anarkis yang merusak fasilitas umum pemerintah,”  kata Pangdam Jaya kepada www.tangerangnews.com saat tabur bunga di TMP Taruna.

Agus Sutomo mengatakan, di Singapura Undang-undangnya tersedia bahwa setiap pemuda wajib militer untuk usia 18 tahun. “Di sana wajib militer dilakukan dua tahun, jika tidak mau maka akan diperjara selama tiga tahun,” tuturnya.

Karenanya, kata dia, di Singapura sangat disiplin, karena telah dilatih menjadi disiplin. Sedangkan di Indonesia, dalam Undang- undang sebenarnya sudah diatur, tetapi belum terealisasi. “Banyak protes di sini.  Padahal itu sangat bagus karena  para pahlawan kita adalah seorang prajurit yang rela untuk sebuah kehormatan Negara, jangankan harta, benda, waktu dan nyawa pun diberikannya,” tuturnya.

Kegiatan peristiwa 25 Januari 1946 dihadiri oleh Pangdam Jaya, Danrem 052 Wijayakrama, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Wali Kota Tangerang, Kapolres Tangerang dan Dandim 0506 Tangerang.

Tags Ledakan Bom