TANGERANG-Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Kavaleri Muhammad Zamroni mengisi kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Yuppentek Jalan Perintis Kemerdekaan No.1. Kota Tangerang, Selasa malam (7/4/2015).
Dalam isi kuliah tersebut, dia menerangkan tentang bahaya-nya Proxy War atau perang dengan menggunakan kekuatan pihak ketiga sebagai peran pengganti berkelahi, alias diwakilkan.
Sementara kekuasaan kadang-kadang digunakan pemerintah sebagai perwakilan, aktor non-negara kekerasan, dan tentara bayaran, pihak ketiga lainnya yang lebih sering digunakan.
"Lawan proxy war! Pemuda dan tokoh masyarakat sinergi dengan tantangan Indonesia kedepan, jagalah Indonesia dengan Pancasila, Ke Bhinekaan, Semangat Persatuan, toleransi, Kesantunan, pluralisme dan kemanusiaan, " tuturnya.
Selesai pemaparan kuliah umum selama satu jam penuh, Danrem melanjutkan dengan sesi tanya jawab yang audience-nya kebanyakan adalah mahasiswa setempat.
Kuliah umum tersebut dihadiri oleh Mahasiswa semester 1 sampai 7 berjumlah 256 dari jurusan Ilmu Sosial Politik Pemerintahan dan Administrasi Bisnis.
Kuliah umum dibuka pukul 19.25 WIB, oleh Ketua I Bidang Akademik STISIP, Bambang Kurniawan. Dihadiri pejabat jajaran Korem 052 Wijayakrama, Kasdim 0506, alumni dan iluni STISIP Yuppentek Kota Tangerang. Acara ini dimeriahkan akustik dari Batalyon Arhanudse -10, Lenggang Cisadane dan Perkusi bangun pagi Anak langit.