Jumat, 22 November 2024

Pemuda Kota Tangerang Kurang Aktif Memberikan Solusi Pembangunan

Gathering TNG edisi #2 yang diadakan oleh AboutTNG pada Minggu (31/5) dengan tema “Seberapa Pentingnya Peran Anak Muda?” (TangerangNews / TangerangNews)

TANGERANG-Didasari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan dan perubahan.

Tetapi pada masa ini, lebih banyak anak muda yang galau, komplain, menyalahkan pemerintah, dan tidak memberikan solusi. Mereka pun terkadang berpikir, seberapa pentingnya kah saya untuk kota tercinta?

Hal itu dikatakan founder komunitas AboutTNG Erwin Setiawan. Karena kurangnya peran aktif pemuda dalam kurang dalam pembangunan, pihaknya kerap menggelar gathering, untuk mensosialisasikan kota akhlakul karimah tersebut. Dalam kegiatan Gathering TNG edisi #2 pada Minggu (31/5) lalu, diangkat tema “Seberapa Pentingnya Peran Anak Muda?”

"Diharapkan dengan topik ini para pemuda yang ikut serta dalam kegiatan ini mendapatkan jawaban atas perannya menjadi anak muda, serta sadar bahwa pemerintah membutuhkannya dan perannya sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Juga sudah tidak ada lagi anak muda yang bingung untuk dapat berkontribusi memajukan Tangerang lebih maju dan berkembang, karena hal kecil akan menjadi besar untuk perubahan,” katanya.

Adhi Zulkifli selaku narasumber perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengatakan bahwa, di Kota Tangerang ada 600 hingga 800 ribu anak muda. Pemkot sendiri terus berupaya menyediakan sarana dan pra-sarana untuk mendukung kegiatan kreatif mereka.

"Kota Bandung punya 500 ribu anak muda saja sudah seperti itu. Jika dibandingkan, harusnya anak muda Kota Bandung nggak ada apa-apanya dibanding kita,” tukasnya.

Menurutnya, potensi anak muda sangatlah menentukan untuk kemajuan suatu negara. Apalagi anak muda memiliki idealisme, tenaga, waktu, serta pengetahuan yang lebih banyak dibanding orang tua.

"Walikota Tangerang Arief Wismansyah, adalah salah satu contoh anak muda yang sudah berkontribusi banyak dengan ide-idenya. Anak muda itu harus memiliki ide yang out-off-the-box. Tapi bisa mereka realisasikan," tambahnya.

Nurkholis Mustafa, narasumber dari Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang menyampaikan, anak muda masih memiliki semangat tinggi yang belum terkontaminasi dengan dunia politik. Karena itu, anak muda masih bebas bersuara karena tidak ada tekanan dan murni dari idealismenya sendiri.

"Tak kalah penting, sebagai anak muda harus aktif dalam berorganisasi agar tidak mengabaikan lingkungan sekitar dan tidak hanya sibuk dengan handphone. Anak muda sangat berperan penting," jelasnya.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pun memberikan support secara langsung dengan acara-acara Gathering TNG yang diselenggarakan AboutTNG. “Dengan kebersamaan yang ada dari para komunitas melalui Gathering TNG ini, semoga pemerintah bisa mendapat saran agar terus berbenah serta memperkenalkan potensi apa saja yang dimiliki Tangerang,” ujarnya.

Gathering TNG #2 berlangsung selama dua jam. Talkshow ini dikemas secara inovatif dan interaktif acara kumpul bareng bulanan yang diadakan oleh AboutTNG yang menginginkan adanya wadah bagi TNGers, anggota komunitas tersebut. Bukan hanya secara online tetapi offline juga.

Acara ini berisi tentang sharing values, ilmu, pengalaman, dan menjalin networking baik dari narasumber maupun masing-masing peserta. Tidak hanya sekadar berbagi informasi, para pembicara ini juga akan menjawab pertanyaan peserta terkait topic sehingga diharapkan dengan mengikuti Gathering TNG #2 ini, masalah yang dirasa membingungkan dapat diketahui solusinya.

Tags Tangerang Cerdas