TANGERANGNEWS.com-Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) kembali mengadakan Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018. Even yang kedua kalinya diselenggarakan ini kali ini megusung tema "Inovation For All" PIF dan berlangsung pada pada 27 – 30 September 2018.
Dalam Puspitek Innovation Festival kali ini berbagai kegiatan seperti seminar, talkshow dan workshop dengan berbagai topik, writingthon, kids science project, science ambassador, teasure hunt, pameran innovasi, planetarium mini serta berbagai macam kompetisi digelar.
Kepala Puspiptek Sri Setiawati menyatakan PIF 2018 dapat menjadi wadah berinovasi dan kesempatan bagi para peneliti serta inovator, untuk menunjukkan hasil penelitian yang dihasilkan kepada masyarakat.
Karena menurutnya inovasi merupakan solusi atau aksi penyelesaian masalah, hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
”Pameran Puspiptek Innovation Festival dengan ASEAN-India Grassroots Innovation Forum, menghadirkan penelitian yang dari berbagai latar belakang,” katanya di Graha Widya Bhakti Puspiptek,Setu Tangsel Kamis (27/9/2018).
#GOOGLE_ADS#
Sri menjelaskan kegiatan yang mengusung tema ‘Innovation for All’ berkolaborasi kegiatan internasional antara Puspiptek dengan ASEAN-India Grassroots Innovation Forum. Negara India, sambungnya, perekonomian bisa tumbuh dengan memaksimalkan pola pikir seluruh komponen warganya.
”Hanya kegiatan sederhana bisa menjadi hasil teknologi yang mutakhir,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menilai inovasi sudah keharusan, bukan lagi pilihan.
”Kita terus begerak mengikuti perkembangan zaman, agar kita tidak tertinggal, bagaimana bertahan hidup dan lebih baik lagi. Semoga bisa meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat Tangerang Selatan, serta Indonesia,” singkatnya.
Acara PIF 2018 ini sendiri terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Puspiptek yang merupakan bagian dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, serta melibatkan sejumlah organisasi/institusi lain seperti United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), ASEAN-INDIA, Bitread, dan Good News From Indonesia (GNFI).(RAZ/HRU)