TANGERANG-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan simulasi penanganan adanya penumpang yang terkena virus Mers - CoV di Bandar Udara Soekarno - Hatta, Rabu (18/6).
Pantauan dilapangan, kegiatan simulasi kewaspadaan virus Mers CoV diikuti sejumlah pejabat dari Otoritas Bandara Soekarno - Hatta, PT Angkasa Pura II, Kementerian kesehatan, Kantor kesehatan gabungan Soekarno - Hatta, pemda, pihak swasta dan pihak
air lines.
Langkah awal yang dilakukan, petugas yang mendapat informasi mengenai adanya pasien yang terduga terjangkit virus Mers, kemudian melakukan persiapan. Petugas tersebut memakai perlengkapan khusus diantaranya sarung tangan dalam, baju pelindung, masker N95, sepatu boat dan sarung tangan luar.
Setelah lengkap, kemudian sebagian petugas masuk ke dalam tenda khusus untuk penanganan dan sebagian lagi membawa penumpang dengan ambulance. Saat di dalam tenda, penumpang tersebut kemudian diperiksa untuk memastikan mengenai dugaan terjangkit virus Mers CoV.
Jika telah diketahui penumpang tersebut terjangkit Mers, kemudian langsung dirujuk ke rumah sakit yang khusus menangani pasien suspect virus Mers CoV. Setelah itu, petugas medis bandara soekarno - hatta yang menangani pasien suspect virus Mers CoV, membersihkan diri dengan melepas baju yang dikenakan untuk kemudian dimusnahkan dengan dibakar agar virus tidak menyebar.
Sekretaris Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Muhammad Subhan, mengatakan, dari hasil pengamatan dilapangan yang disimulasikan, petugas medis telah dinyatakan siap.
"Bandar udara Soekarno - Hatta siap penanganan kewaspadaan virus Mers CoV dan siaga bila memang ada penumpang yang
suspect," kata Muhammad Subhan.