TANGERANG-Tersangka pembunuh Sri Wahyuni, JAH mengaku nekat menghabisi Sri karena diusir oleh korban dari Jakarta. "Saya diusir sama dia, makanya diantar ke bandara. Diusir karena saya dituduh berselingkuh dengan teman dia," ujar JAH di Mapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, setelah didatangkan langsung dari Nabire.
Dia mengaku sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk diusir, keduanya terlebih dulu ke Puncak, Bogor. Setelah turun dari Puncak, dia lalu pergi bersama korban ke Blok M untuk berminum-minuman.
"Di sana emosi dia (Sri) memuncak. Dia bilang saya berselingkuh dengan temannya. Saya tak terima dituduh itu, setelah di bandara pas dia usir saya, baru saya cekik," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Ashari Kurniawan mengatakan, setelah tim kami dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengetahui JAH yang terakhir bertemu korban, pihaknya langsung memberangkatkan anggota melalui Ambon.
"Kemudian sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Polres Nabire," ujarnya.
Adapun motif dari tersangka menghabisi Sri karena korban bertengkar menuduh JAH selingkuh.
"Untuk sementara ini ada hubungan khusus. Antar tersangka dan korban, dia mengaku sudah setahun berhubungan," katanya.
Apakah betul mencekik leher korban kemudian meninggalkannya? "Benar. Tersangka JAH mencekik, ancaman hukuman 15 tahun," ujarnya.