Jumat, 22 November 2024

Kurir Jaringan Narkotika Internasional Beralih ke Manula

Petugas Bea dan Cukai berhasil menggagalkan pengiriman sabu untuk stok tahun baru 2015.(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 
TANGERANG-Kepolisian menilai kurir narkotika yang biasa menyelundupkan barangnya dari luar negeri ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai beralih. Biasanya hal itu dilakukan,  oleh pemuda. Namun, kini mulai dilakukan oleh orang yang berusia lanjut atau manula.
 
"Ya mulai ada peralihan. Kurir yang kerap kita tangkap saat ini berusia diatas 60 tahun. Kemungkinan ini untuk mengelabuhi petugas keamanan bandara. Kalau tidak teliti, pasti terkecoh," kata Wakasat Narkoba Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta AKP Subekti, Rabu (17/12).
 
Salah satu kurir narkoba berusia lanjut yang berhasil ditangkap adalah warga negara Rusia berinisial VG. Pria berusia 70 tahun itu kedapatan membawa 3 Kg sabu yang disembunyikan dalam dinding koper yang dibawanya, pada 1 Desember 2014.
 
"VG berprofesi sebagai Direktur Utama suatu perusahaan di Rusia. Dia membawa sabu tersebut dari Hongkong dengan menumpangi pesawat Cathay Pasific (CX-797)," kata Subekti.
 
Ditambahkan Subekti, VG dijanjikan upah sebesar 15 juta U$D jika berhasil membawa sabu itu ke Indonesia. Dia sendiri sebelumnya telah menerima uang muka sebesar 400 ribu U$D. "Tapi upayanya berhasil kita gagalkan," katanya.
 
 
Tags penyelundupan