Sabtu, 23 November 2024

Penumpang Lion Air Bawa Sabu 8 Bungkus di Celana Dalam

Tersangka AK menunjukan barang bukti celana dalam kepada wartawan.(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Seorang penumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0770 tujuan Manado dari Bandara Soekarno-Hatta ditangkap petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

 Penyebabnya, pria berinisial AK asal Manado itu membawa sabu di dalam celana dalam-nya sebanyak delapan bungkus yang disimpan di dalam plastik bening.

Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Guntur M Thariq mengatakan, pelaku didapati membawa sabu setelah petugas dari Aviation  Security (Avsec) Bandara  melakukan pengecekan terhadap tubuh pelaku.

“Ada kelihatan ngejendol, kita meminta agar Avsec jeli terhadap bawaan penumpang domestik. Petugas Avsec pun memeriksanya, dan didapati sabu,” ujar Guntur, Kamis (26/2).

Guntur menerangkan,  Bandar narkotika saat ini mencoba untuk mengelabui petugas dengan menggunakan jalur domestik. Karenanya, petugas Satuan Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta memantau terus gerak-gerik penumpang yang mencurigakan. “Ini bukan soal jumlah narkotika-nya. Tetapi bagaimana modus mereka beralih ke penerbangan domestic,” terang Guntur. Setelah menangkap AK, petugas kemudian melakukan pengembangan  terhadap jaringan pemilik sabu tersebut.

Wakasat Narkoba Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, AKP Subakti mengatakan, tiga pelaku lain diatas tersangka AK berhasil ditangkap di sebuah tempat kos yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dari hasil penyelidikan bahwa narkotika golongan satu itu adalah titipan tersangka S, R dan seorang janda beranak satu berinisial Y.

“Pelaku menitip sabu tersebut untuk seorang bandar lain di Manado berinisial I alias J. Saat ini kami masih melakukan pemburuan terhadap tersangka I alias J ,” ujar Subakti.

 Subakti mengatakan, AK yang didapati menyimpan sabu di karet celana dalamnya itu terlihat santai saat melintasi pemeriksaan petugas Avsec. Dia tak menyangka kalau petugas akhirnya memeriksa tubuhnya.

“Karena memang biasanya kan memeriksanya hanya menggunakan metal detektor, kini kita meminta Avsec periksa seluruh tubuh, “ ujar Subakti.

Sementara itu, AK saat ditanya petugas mengaku dirinya baru sekali melakukan penyelundupan sabu. Itu pun kata dia, dirinya tidak diberi uang jasa kurir. “Hanya dibiayai tiket gratis saja, soalnya saya sudah lama tidak pulang ke kampung halaman,” terangnya.

Tags Bandara Soekarno-Hatta