TANGERANG-PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara atas kebakaran yang terjadi di JW lounge di Terminal 2E Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyaman akibat terjadinya kebakaran ini, serta mengimbau supaya calon penumpang datang lebih awal di bandara dan berkoordinasi dengan maskapai terkait jadwal penerbangan. Kami berupaya untuk secepatnya memulihkan keadaan menjadi normal kembali,” ujar Head of Corporate Secretary and Legal AP II Agus Haryadi, Minggu (5/7/2015).
Hingga saat ini, kata dia, petugas masih melakukan pembersihan di area kebakaran sehingga berdampak pada ditutupnya Pintu 3 di Terminal 2E.
Menyusul hal tersebut, saat ini penumpang dapat melakukan proses check-in melalui Pintu 1 dan Pintu 2 untuk keberangkatan internasional dan Pintu 4 khusus rute domestik.
Adapun saat ini sudah sebanyak 30 penerbangan yang mengalami penundaan keberangkatan atau delay di atas 30 menit.
Sebagai langkah kontingensi menanggulangi delay yang terjadi maka dilakukan perubahan proses check-in di bandara, yakni penumpang domestik Garuda Indonesia dipusatkan di Terminal 2F sementara itu penumpang internasional di Terminal 2D.
Garuda tetap mengupayakan layanan check-in dengan manual karena sistem belum berfungsi. Pada pukul 8.35 check in counter mulai dioperasikan kembali.
Garuda juga akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar atau widebody untuk mengangkut penumpang yang sudah terkena delay khusus keberangkatan ke Surabaya dan Denpasar sehingga jadwal keberangkatan bisa dilakukan hari ini.
Adapun penumpang Garuda juga diberikan fasilitas pendjadwalan ulang atau rescheduling tanpa biaya tambahan.
Langkah kontingensi lainnya, seluruh operasional penerbangan luar negeri termasuk proses check-in dari Lion Air dan Malindo yang sebelumnya di Terminal 2 dipindahkan ke Terminal 3.
Adapun penerbangan internasional yang mengalami delay akibat perisitwa ini adalah:
1. China Southern nomor penerbangan 388 dari schdeule 09.05 WIB menjadi berangkat pukul 12.00 WIB
2. Xiamens Air nomor penerbangan 870 dari schedule 08.10 WIB menjadi berangkat pukul 12.00 WIB
3. Malaysia Airlines nomor penerbangan 712 dari schedule 09.45 WIB menjadi berangkat pukul 11.30 WIB
Angkasa Pura II telah dan terus melakukan koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Imigrasi, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Bandara Soekarno Hatta, Airnav, Airlines, dan kepolisian serta menentukan langkah-langkah penanganan.
“Prioritas penanganan delay adalah para calon penumpang yang telah tiba di bandara, sementara itu untuk jadwal berikutnya diupayakan on schedule,” tuntasnya.