TANGERANG-Polres Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan upaya penanganan banjir di kawasan vital tersebut dengan melibatkan TNI, Basarnas, Aviation Security (Avsec), serta instansi terkait.
Kapolres Bandara Soetta, AKBP Roycke Langie, memasuki musim hujan ini pihaknya telah menggelar apel siaga dengan instansi terkait. Untuk penanganan, pihaknya menyiagakan sebanyak sepertiga anggota untuk terjun langsung menolong masyarakat yang menjadi korban bencana alam tersebut.
“Selain untuk warga yang berada di sekitar bandara, fokus kami juga penanganan di akses masuk menuju Bandara Soetta. Misalnya akses dari Kecamatan Benda atau dari arah Cengkareng, kemudian dari arah Jakarta menuju bandara," jelasnya, Jumat (20/11).
Menurut Kapolres, akses jalan tersebut datarannya lebih rendah dibandingkan akses dari Kota Tangerang menuju Bandara Soetta. "Sehingga berpotensi banjir jika hujan deras," katanya.
Antisipasi tidak hanya dengan melibatkan satuan petugas gabungan, tapi juga perlengkapan. Misalnya saja lebih dari tiga unit perahu karet milik Polres Bandara Soekarno Hatta, milik Damkar Kota Tangerang, dan juga security setempat.
Puluhan rompi pelampung juga turut disiagakan, sehingga bilamana terjadi banjir sudah dapat diatasi dengan segera oleh petugas setempat.
“Sehingga, seluruh anggota Polres siap bila masyarakat membutuhkan bantuan. Baik masyarakat pekerja maupun pengguna jasa bandara,” tuturnya.
Kapolres juga menyampaikan, dalam penangannnya nanti petugas juga harus tetap berkoordinasi dengan anggota TNI, Basarnas, Avsec, Damkar, security, dan instansi terkait dalam penanganan bencana ini.
Sehingga, dalam penanganannya tidak ada yang panik dan semua dapat diatasi dengan cepat serta cermat. Dalam kesempatan apel kesiap siagaan bencana banjir juga, Roycke sempat melihat dan mengecek langsung segala perlengkapan
“Saya pastikan semua siap dan berada pada tempatnya. Jadi pada saat akan digunakan, langsung ready,” pungkasnya.