TANGERANG-Truong Dinh Puch seorang calon penumpang yang merupakan warga Negara Vietnam diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta karena membawa 2.500 benih lobster asal Indonesia yang akan dibawa ke Kota Ho Chi Minh, Negara asalnya.
Peristiwa penyelundupan tersebut terjadi pada Rabu (17/2/2016) sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Menurut Manager Humas dan Protokoler atau juru bicara Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan.
Peristiwa tersebut terjadi setelah petugas pada security check point 1 dan 2, yakni Apriyani serta Anggita memeriksa barang bawaan Truong Dinh Puch yang berusia 41 tahun tersebut mencurigai tampilan pada layar X-ray.
“Ketika petugas operator X-ray mendeteksi sebuah barang jenis karton yang sudah di scraaping terdeteksi berupa cairan,” terang Yudis.
Karena keduanya merasa ada keanehan dari barang yang dibawa oleh pria ber-kaus motif belang dengan warna abu-abu, hitam, putih dan merah itu, akhirnya petugas Avsec sepakat untuk agar lebih yakin barang yang terdeteksi itu agar dilakukan pemeriksaan manual.
“Setelah dibuka, kemudian diketahui terdapat 25 kantong plastik yang diduga berisi benih lobster dan satu kantong plastik berisi 100 ekor, total diperkirakan 2.500 ekor,” ujar Yudis.
Setelah dipastikan isi plastik tersebut Lobster, petugas Avsec pun berkoordinasi dengan petugas Karantina Bandara Soekarno-Hatta dan diserahkan seluruh barang bukti barang yang disertai dengan penbawanya. Akibatnya kini penumpang tersebut gagal berangkat ke Vietnam.