TANGERANG-PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapat pinjaman dari tiga Bank BUMN sebesar Rp2,1 triliun.
Ketiga bank tersebut antara lain, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pinjaman yang harus dikembalikan selama lima tahun tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan 13 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.
“Sedangkan khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan sekitar Rp41 triliun, kami memiliki sejumlah rencana pengembangan bandara demi kenyamanan dan kemanan konektivitas antar kota, terutama di wilayah barat Indonesia,” ujar President Director PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, Rabu (24/2).
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di Terminal 3 Ultimate yang sedang dalam proses pembangunan, dengan dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.
Budi juga menyebut, Terminal 3 Ultimate tahap I direncanakan akan mulai beroperasi pada Mei 2016, kemudian beroperasi penuh Desember 2016.
“Luas Terminal 3 Ultimate mencapai 331.101 meter persegi yang dapat menampung pergerakan sebanyak 25 juta penumpang pesawat per tahun,” terang Budi dalam sambutannya.