TANGERANGNews.com –Penyebab hari pertama beroperasinya Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang macet parah, disebabkan banyaknya pengantar yang meninggalkan mobil di lokasi yang bukan merupakan tempat parkir. Mereka meninggalkan kendaraan di area kedatangan terminal.
Plt Direktur Utama Djoko Murjatmodjo mengatakan hal tersebut. Dia juga mengaku, umumnya kendaraan pribadi yang meparkirkan mobil secara sembarang itu. Hal itu pun ditambah dengan badan jalan yang digunakan taksi dan bus damri untuk mengangkut penumpang.
"Kami akui memang terjadi kemacetan di arrival di hari pertama, kami tidak mengantisipasi dengan menambah jumlah petugas dari kepolisian maupun aviation security (Avsec). Kami memang berharap, mobil-mobil yang menjemput parkir di gedung parkir. Tapi, kenyataannya, mobil ditaruh begitu saja di sana, lalu ditinggal kabur," kata Djoko saat menggelar jumpa pers di kantornya, Kamis (11/8/2016) sore.
Pada saat itu, kata Djoko, jumlah kendaraan pribadi yang parkir di badan jalan area kedatangan cukup banyak. Bahkan, kendaraan yang melaju di sana hanya dapat melalui satu lajur di paling kanan jalan.
Lajur paling kiri dan tengah jalan digunakan sebagai tempat menjemput penumpang, tempat taksi mengangkut penumpang, dan bus damri. Ketika penumpang yang baru saja menjemput dengan kendaraan pribadi ingin keluar, harus antre dengan kendaraan yang terjebak macet di tengah dan kanan jalan. “Mereka (pemilik kendaraan yang parkir sembarang) tadinya ingin kita tindak dengan cara menderek, tetapi itu urung kami lakukan karena nantinya akan menimbulkan persoalan hukum,” ujarnya.
Lalu, pihaknya segera meminta bantuan penambahan personel kepada Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta dan menambah personel Avsec. Setelah jumlah petugas mulai memadai, kemacetan pun bisa tertangani. “Ya Alhamdulillah meski lambat kemacetan akhirnya tertangani,” ujarnya.