TANGERANGNews.com-Tiga pelaku pembegal motor yang biasa beroperasi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ditangkap dalam waktu singkat oleh petugas Polsek Benda, Kota Tangerang.
Mereka melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tersebut pada Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari. Kemudian ditangkap pada keesokan harinya. Pelaku dalam aksinya bermodus memepet dan menodong korban, kemudian merampas sepeda motor.
"Tidak sampai 24 Jam kami berhasil menangkap ketiganya. Mereka biasa melakukan aksi di Jalan Husein Sastra Negara dan Rawa Bokor," ujar Kapolsek Benda, Kompol H Amar, Jumat (14/10/2016).
Ketiga pelaku masing-masing berinisial A,26, YD,24, dan AD,30. Mereka memiliki peran yang diantaranya, A mengamati kondisi sekitar, YD dan AD eksekutor merampas dan membawa hasil motor begalan.
"Mereka mengancam korban dengan clurit ke leher korban setelah memepetnya. Kemudian merampas ponsel dan sepeda motor korban," tutur H Amar.
#GOOGLE_ADS#
Pelaku ditangkap ditempat berbeda, diantaranya di Rawa Bokor, Benda dan Jalan Daan Mogot. Sementara menurut H Amar para pelaku mengaku mereka baru melakukan aksi tersebut baru dua kali.
Namun, polisi tidak bisa mempercayai para pelaku begitu saja. Sebab diduga pelaku sering melakukan pembegalan bersama komplotannya.
"Mereka mengaku baru dua kali melakukam tindak pidana, pertama kali pada Rabu 11 Mei 2016 dan pada Selasa 11 Oktoner 2016," jelasnya.
Ada apun barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu unit sepeda notor merk Yamaha Mio milik korban Priyat Supriyatna dengan nomor polisi B 6869 CSG yang saat itu sedang berboncengan bersama Agus Purnama.
"Selain itu tas gendong. Pelaku didakwa melanggar Pasal 365 KUHP ayat 2 ke-1," tuturnya.