TANGERANGNews.com-Penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat oleh PT Angkasa Pura II mengalami lonjakan yang signifikan mencapai 15-30 persen ke sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Diduga kenaikan tersebut disebabkan akan adanya aksi demonstrasi besar-besaran pada Jumat (4/11/2016) di Jakarta. Kenaikan yang penumpang tersebut terjadi ke Yogyakarta dan paling banyak ke Denpasar.
Namun, sejumlah warga Negara Asing yang ada di Indonesia justru tidak terpengaruh akan aksi besok. “Saya memang mengetahui ada demonstrasi besok, tetapi saya ke Yogyakarta bukan untuk menghindari demonstrasi,” ujar Siem Hoefnagels dari Belgia.
Baca Juga : Demo Ahok
Dia mengatakan, kepergian dirinya ke Yogyakarta untuk mengunjungi ke sebuah Kuil. Dan recananya, dia akan pergi juga ke Lombok dan Bali. “Saya tidak khawatir, karena saya tahu tidak akan terjadi (chaos),” terangnya saat ditemui di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/11/2016).
Sedangkan Titin seorang penumpang lainnya juga mengatakan, dia mengaku pergi ke Makassar bukan karena aka nada aksi menentang penistaan agama yang dilakukan Ahok. “Memang ingin ke sana saja, tidak ada maksud untuk mengindari aksi besok,” terangnya.
Sementara itu, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho mengakui ada lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
“Kenaikan sekitar 15-30 persen, load factor rata-rata 75 persen. Kecuali jurusan Yogyakarta, Manado, dan paling banyak Denpasar full ,” terangnya.