Jumat, 22 November 2024

2017, AirNav Ambil Alih Pengaturan ATC Bandara Militer

Wisnu Darjono(@TangerangNews.com 2016 / Ages Alfatehah)


TANGERANGNews.com-Pihak Airnav Indonesia akan mengambil alih pengaturan lalu lintas udara (ATC) terhadap lima bandara militer, yang juga dipergunakan untuk penerbangan sipil, pada 2017 mendatang.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono mengungkapkan, bahwa kelima bandara ini, diantaranya adalah Bandara Sabang, Malang, Tasikmalaya, Ranai (Natuna) dan Morotai. "Jadi pengambilalihan ATC ini memang juga merupakan penugasan dari pemerintah, karena peningkatan pergerakan pesawat dan untuk mendukung pariwisata," ungkapnya, dikawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/12/2016) kemarin.

Menurutnya, dalam pembagian tugas nya nanti, hanya dilakukan selama penerbangan tersebut dalam keadaan Indonesia normal. Artinya, pengaturan lalu lintas udara (ATC) dilakukan oleh LPPNPI atau Airnav, meskipun penerbangan yang dilakukan merupakan penerbangan militer.

Sedangkan, kata dia, bila dalam keadaan darurat militer, pengaturan lalu lintas udara akan dilakukan oleh militer.  Wisnu menambahkan, bahwa pada sepanjang Tahun 2016 ini, rata-rata pergerakan pesawat di enam bandara terbesar per bulan, di antaranya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, yaitu 29.633 pergerakan, Sultan Hasanuddin Makasar 26.220 pergerakan, Juanda Surabaya 11.737 pergerakan, Ngurah Rai Denpasar 11.157 pergerakan, Sepinggan Balikpapan 5.991 pergerakan serta Kualanamu Medan ada sebanyak 5.071 pergerakan.

Tags Bandara Soekarno-Hatta