TANGERANGNews.com-Seorang anggota komplotan begal tewas tersungkur ditembak setelah mencoba menikam petugas anggota Polsek Benda dengan pisau, Selasa (10/01/2017) dini hari. Sementara empat rekannya langsung melarikan diri begitu melihat rekannya diberondong peluru.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu delapan orang anggota Polsek Benda yang dipimpin Kapolsek Kompol M Amar melakukan pengintaian di sekitar Jembatan Rawa Bokor, Jalan Husein Sastranegara, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, karena di lokasi tesebut banyak laporan masyarakat yang menjadi korban begal.
“Kemudian anggota melihat lima pria berboncengan dengan dua sepeda motor. Salah satu motor yang dikendarai yakni Yamaha Vixion warga merah, sama seperti ciri-ciri kendaraan pelaku yang dilaporkan warga,” kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan.
Ternyata tidak jauh dari lokasi, para pelaku tengah memepet pengendara sepeda motor. Korban diketahui bernama Bitman Gultom, 28, ketika itu sedang mengantar saudaranya dari Bandara untuk menuju ke Fatmawati, Jakarta.
“Tiga pelaku turun dari motor dan mengacungkan pisau ke arah korban, lalu memintanya menyerahkan sepeda motor,” jelas Kapolres.
#GOOGLE_ADS#
Pelaku yang tidak tahu sedang diintai oleh petugas, langsung disergap. Petugas melepaskan tembakan ke udara, namun salah satu pelaku malah menyerang dengan senjata tajam.
“Saat itu sempat terjadi perkelahian. Beruntung petugas tidak kena serangan. Petugas langsung menembak pelaku sebanyak tiga kali, hingga dia lumpuh,” kata Kapolres.
Melihat rekannya ditembak, keempat pelaku lainnya berusaha melarikan diri. Dua pelaku kabur menggunakan sepeda motor, dua pelaku lain kabur ke rawa di sekitar. Petugas yang dibantu warga setempat berupaya mencari pelaku, namun tidak berhasil.
“Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia tewas. Identitasnya belum diketahui,” katanya.
Dari tangan pelaku, diamankan dua sajam jenis pisau, satu sepeda motor Yamaha Vixion Nopol S-3077-GN milik pelaku dan satu sepeda motor Honda Vario Nopol B-6779-GZZ milik korban. “Kasus ini masih didalami untuk menangkap pelaku lainnya,” tukas Kapolres.