TANGERANGNews.com-Ribuan warga yang mengatasnamakan diri warga Rawa Rengas Kabupaten Tangerang, serbu M1 atau pintu masuk kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (14/3/2017). Mereka menuntut harga pembebasan lahan yang lebih tinggi.
Massa berbondong-bondong dengan menggunakan sepeda motor, mobil bak terbuka untuk berorasi, ada yang berjalan kaki dengan membawa spanduk protes.
Mereka berkumpul di depan M1 hingga memenuhi badan jalan di perempatan lampu merah Jalan Marsekal Surya Dharma, Neglasari Kota Tangerang.
Akibatnya, lalu lintas yang akan menuju Bandara terutama melalui perimeter selatan sempat tersendat, sehingga memaksa pengendara melalui perimeter utara.
"Kami ini warga yang terdampak gusuran proyek Runway 3 Bandara," ujar Ketua Badan Pemusyawarahan Desa Rawa Rengas, Samsudin.
Mereka tidak terima terkait nilai pembebasan lahan yang dibayarkan kepada warga. Menurut masyarakat Rawa Rengas, nilai tersebut tak sesuai dan membuat warga semakin sengsara.
"Kami ingin harga yang layak, ini harga yang ditawarkan di bawah harga pasaran," katanya.
Syamsudin mengungkapkan di Rawa Rengas sebanyak lebih dari 2000 warga yang terdampak proyek pembangunan landasan pacu pesawat itu.
"Kami ingin bicara langsung dengan AP (Angkasa Pura) II. Harga yang ditawarkan sangat murah, susah kita cari rumahnya lagi kalau rumah digusur dengan bayaran yang tidak layak," kata Samsudin.
Aksi warga tersebut pun mendapat pengawalan ketat dari dua Kapolres, Kapolres Metro Tangerang dan Kapolres Bandara. Mereka pun disarankan untuk melakukan aksi dengan tidak menganggu arus lalu lintas.