TANGERANGNEWS.com-Menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah bersiap-siap dengan menambah lokasi parkir inap. Sekitar 400 roda empat akan tertampung di parkir inap baru bernama Parkir Inap Barat yang didanai mencapai Rp18 miliar tersebut.
Lonjakan pemudik dipredisi akan terjadi para tahun ini. Karenanya, PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara itu telah mempersiapkan lokasi parkir yang jaraknya berdekatan dengan Stasiun Kereta Bandara dan Kereta tanpa awak.
"Ini tahapan yang sangat tepat menjelang Ramadan serta Idul Fitri. Apalagi parkir inap barat ini sudah berbasis online. Sehingga bisa direservasi, ada kepastian tempat dan harga, cukup download aplikasinya melalui Android, parkir Inap CGK," kata Muhamad Awaludin, Dirut PT Angkasa Pura II, Kamis (20/4/2017).
Awaludin mengatakan, alasan PT Angkasa Pura II menambah lokasi parkir inap, sebab lokasi parkir inap di timur yang memuat 1.000 kendaraan roda empat rasionya sudah hampir mencapai 100 persen.
"Banyak terjadi keluhan juga kan, ternyata kan sudah penuh. Parkirnya terpaksa di lokasi biasa. Sehingga lebih mahal," terang Awaludin.
Dia menjelaskan, saat ini memang bandara tersebut masih minim akan lokasi parkir. Sebab, secara keseluruhan baik Terminal 1, 2 dan 3 hanya tersedia 15.000 roda empat. Padahal, kata Awaludin, setiap harinya terdapat penumpang sekitar 130 ribu sampai 150 ribu.
#GOOGLE_ADS#
"Wajar kalau masih ada keluhan soal tempat parkir, kami menyedari passanger yang datang setiap hari 130-150 ribu," jelasnya.
Karenanya, pihaknya sedang mengkampanyekan agar para pengunjung di bandara itu dapat tertarik menggunakan Taksi, Damri, serta nanti Kereta Bandara dan Kereta Tanpa Awak.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura Property Wisnu Raharjo menyatakan, tarif parkir inap di lokasi baru itu selain dilengkapi dengan tempat ibadah, toilet, minimarket dan keamanan terpasang CCTV.
"Luasnya 1 hektare karena nanti akan kita kembangkan lagi. Tarifnya sama dengan di Timur, Per empat jam pertama 20 ribu. Setiap jam berikutnya 5.000," tuntasnya.