TANGERANGNEWS.com-Seorang pengguna jasa di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta secara diam-diam kepincut dengan pria berseragam biru muda yang disebutnya sebagai tokoh. Dirinya lalu menuliskan pengalamannya tentang pertemuan itu melalui akun media sosialnya.
Dalam tulisannya, dia membuat judul ‘Ada 0469 di Bandara Soeta’. Pembaca diajak untuk mengetahui angka ‘0469’. Sebab dia menyembunyikannya, hingga akhirnya diparagraf terakhir artikel, barulah dia ‘membongkarnya’.
Yang paling dia ingat adalah perkataan sang pria tersebut, kala ditanya nama. ”Saya bukan siapa-siapa pak, saya 0469”. Untuk diketahui, 0469 adalah nomor induk seorang airport helper bernama Wadi.
Pemilik akun @pmsusbandono mengaku terkagum dengan layanan Wadi.“Dua minggu lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk menerapkan teori Seligman. Saat turun di depan terminal 3, bandara Soekarno-Hatta, saya sengaja menunjukkan kesan butuh pertolongan untuk membawa koper kecil, yang sejatinya masih terangkat.”
“Seorang airport helper, yang sudah dinyatakan tak berbayar, bergegas menghampiri dan menawarkan jasanya. Dengan santun dan helpful dia mengangkut koper dan mendorongnya sampai di depan loket check in. Saya mengikuti dari belakang sambil terus memperhatikan body language yang ditunjukkannya. Ketika saya memperlihatkan gelagat untuk memberikan tips, serta-merta dia membalikkan badannya, seolah-olah ingin menunjukkan tulisan di belakang punggungnya, “No Tips”.”
#GOOGLE_ADS#
“Di antara masih banyak kekurangan pelayanan di bandara di Indonesia, perilaku seperti ini pantas untuk diangkat dan diberitakan kepada sebanyak mungkin orang. Pelayanan yang hebat harus dicatat dan dihargai. Dengan cara seperti ini pelayanan-pelayanan di bidang lain diharapkan membaik pula. Manusia cenderung berprestasi, dan saat pencapaian itu dihargai dia akan berbahagia dan mengulangi serta menambah prestasinya.”
Branch Communication Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) Dewandono Prasetyo Nugroho menyatakan, memang sudah menjadi paradigma perusahaan, bahwa seluruh pelayanan harus dirasakan bermanfaat untuk seluruh pengguna jasa.
”Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi pengguna jasa yang terus memberikan semangat kepada para airport helper. Tidak luput kami pun turut memberikan reward kepada mereka yang konsisten meraih pencapaian yang lebih baik,” tutur Prasetyo. (DBI/DBI)