TANGERANGNEWS.com-Akses sisi darat dan sisi udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus ditingkatkan keamanannya. Pemeriksaan ditingkatkan seiring dengan terjadinya beberapa upaya teror di tanah air hingga status meningkat menjadi siaga satu.
Tim dari K9 Brimob Polda Metro Jaya yang teridiri dari 10 tim turut diterjunkan dengan bertugas di sisi darat Terminal serta di Gedung Transit Oriented Development (TOD).
Seluruh pergerakan di Bandara Soekarno-Hatta juga telah terpantau CCTV dengan jumlah mencapai 1.900 unit. Keberadaan CCTV ini sangat membantu petugas dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan Bandara Soekarno-Hatta.
Peningkatan pengamanan di sisi darat terdiri dari area curbside, non terminal building dan gedung parkir terminal.
“Kami bersatu melawan terorisime, melakukan patroli jalan kaki di sepanjang curbside. Begitu pun dengan gedung non terminal, seperti gedung perkantoran di area pintu masuk dan keluar kendaraan,” terang Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, PT Angkasa Pura II (Persero), Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (17/5/2018).
#GOOGLE_ADS#
Total kekuatan personel pengamanan Bandara Soekarno-Hatta jumlah personel mencapai 4.020. Terdiri dari Avsec, BKO TNI, serta security guard. “Belum termasuk dari pihak Kepolisian,”ujar Erwin.
Begitu pun dengan jalan di perimeter dan sisi udara, PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait yang terlibat di dalam kegiatan sisi udara.
“Sisi udara memang harus clean and clear. Seluruhnya harus diperiksa baik peralatan kerja dan kendaraan di sana. Selain itu kami melakukan pengecekan parking stand sebelum pesawat tiba dan berangkat. Proses loading dan un-loading kargo pun ditingkatkan pengetatannya,” jelas Erwin.(DBI/RGI)