Jumat, 22 November 2024

Gadis di Bawah Umur Hendak Dijadikan Terapis Distop di Bandara Soetta

Kapolresta Bandara Soetta Kombes Viktor Togi Tambunan bersama rekan lainnya saat menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan di Bandara Soekarno-Hatta,(@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Empat gadis di bawah umur yang hendak terbang ke Bali untuk jadi terapis pijat plus-plus diselamatkan Polisi di Bandara Soekarno Hatta. 

Keempatnya berinisial SN, 21, AF, 17, AL, 16 dan SM, 16. Mereka ditemani tersangka laki-laki berinisial IR,21. Mereka ketika itu telah berada di kabin pesawat maskapai Lion Air untuk bersiap lepas landas, pada Rabu (12/9/2018). Namun keberangkatan mereka berhasil dihentikan petugas.

"Awalnya kami mendapat informasi dari KPAI, di mana KPAI juga dapat informasi dari masyarakat tentang adanya anak yang rencana akan dieksploitasi untuk kegiatan sebagai terapis atau tempat karaoke di Bali, yang menggunakan angkutan udara lewat Bandara Soekarno-Hatta," jelas Kapolresta Bandara Soetta Kombes Viktor Togi Tambunan, Jumat (21/9/2018).

Viktor menerangkan dari penangkapan itu pihaknya pun mengembangkan dengan berhasil menangkap owner praktek prostitusi di tempat pijat berinisial IPB, 43, di Bandung.

#GOOGLE_ADS#

"Tersangka melakukan perekrutan mengunakan medsos baik Instagram maupun Facebook dimana mereka menjanjikan sejumlah imbalan kepada wanita yang bersedia bekerja di panti pijat. Selain itu, mereka dikenalkan kepada korban oleh orang-orang secara langsung," terangnya.

Viktor menambahkan sindikat ini berasal dari Bandung. Mereka memiliki modus perekrutan calon pekerja terapis melalui media sosial dengan mengimingi imbalan perbulannya Rp5 hingga Rp10 juta. Namun, dalam perekrutan ini para pelaku menyasar anak-anak di bawah umur.

"Tersangka mencari pekerja di tempat mereka memang kalau kita lihat dipenawaran kerja ditulis berusia 18 tahun ke atas. Namun hari ini ada yang masih ada kategori anak," katanya.(RAZ/RGI)

Tags Anak Tangerang Bandara Soekarno-Hatta Panti Pijat Plus-plus Peristiwa Tangerang Polisi Tangerang