TANGERANGNEWS.com-Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyambut maskapai Shenzhen Airlines yang beroperasi di Terminal 3, counter check-in counter check-in B24-26.
Shenzhen Airlines akan mendaratkan penerbangan perdananya dari Shenzhen pada Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Maskapai dengan pesawat jenis narrow body tersebut akan disambut dengan water salute.
Executive General Manager Soekarno-Hatta International Airport, M Suriawan Wakan mengatakan, langkah maskapai tersebut seakan menandai pertumbuhan konektivitas yang secara terus menerus meningkat dan semakin bersaing sebagai bandara di dunia yang menjadi kebanggaan Negara Indonesia.
“Peningkatan pertumbuhan terjadi karena secara terus menerus PT Angkasa Pura II melakukan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan kapasitas penumpang dan pesawat. Seperti diantaranya pembangunan east cross taxiway, runway 3, revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, serta pembangunan Terminal 4,” terang Wakan.
Seperti diketahui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak.
Terkoneksi kedua di Asia Pasifik dan terkoneksi ke-10 Dunia mengalahkan bandara besar seperti Incheon Korea, KLIA Malaysia dan Bandara Hongkong berdasarkan laporan Megahubs International Index 2018 – The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan oleh lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG.
#GOOGLE_ADS#
Pada tahun 2017, arus penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 63 juta penumpang yang menempatkannya sebagai bandara tersibuk ke-17 dunia. Dengan estimasi penumpang tahun 2018 yang akan mencapai 68 juta penumpang.
“Berbagai investasi terus dilakukan PT Angkasa Pura II, termasuk adanya fasilitas kereta layang (Skytrain) yang terkoneksi dengan kereta bandara. Belum lagi ditambah adanya perangkat-perangkat informasi dan komunikasi pelayanan yang supermodern, seperti e-parking, crowd management system, free wifi, self check-in (on progress), digital banner, e-kiosk wayfinding, body scanner, autogate imigrasi, trolley management system serta e-survey toilet," beber Wakan.
Menurutnya, Hal itu tentu telah mampu menarik perhatian pebisnis. Para pelaku bisnis penerbangan tentu mengamati peningkatan pelayanan Bandara Soetta.
"Secara terus menerus kami mengoptimalkan pelayanan,” tandasnya.(MRI/RGI)